Pelaku Pembunuh Muin Menyerahkan Diri
A
A
A
JAKARTA - Pelaku pembunuhaan terhadap Muhammad Muin (30) menyerahkan diri setelah kabur. Pelaku adalah tetangga korban yang kesal setelah memergoki sang istri sedang berselingkuh dengan Muin.
Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Umar Faroq mengatakan, pelaku diketahui bernama HR (27) lelaki asal Madura, Jawa Timur ini mengaku gelap mata saat melihat istrinya sedang bermesraan dengan Muin (sebelumnya ditulis Muis). "Saat itu, pelaku langsung membantai korban dengan 30 luka tusuk," katanya kepada wartawan, Senin (8/6/2015).
Pelaku mengaku tidak berniat melakukan pembunuhan tersebut. Pelaku kaget begitu terbangun tidak menemukan sang istri disampingnya.
Saat ditelusuri ternyata sang istri yang berinisial SF (26) sedang beduaan dengan korban. "Motifnya sakit hati karena istri tersangka selingkuh dengan korban di kontrakan itu," tegasnya.
HR membunuh dengan menggunakan celurit. Pelaku yang kesal secara membabibuta menyabetkan senjata tajam yang dibawanya ke bagian leher, perut, tangaan hingga tubuh korban. Setelah membunuh, pelaku melarikan diri mengajak sang istri.
Para tetangga korban sempat melihat pelaku kabur subuh itu dengan istrinya. Saat itu, pelaku dan sang istri melarikan diri ke Ikatan Keluarga Madura (IKAMA).
Bersama komunitas kedaerahan itu, pelaku diantar menyerahkan diri ke aparat berwajib. "Sekitar setengah empat, tersangka yang berlindung di IKMA menyerahkan diri," tukasnya.
HR sendiri mengakui semuaa perbuatannya. "Tidak direncanakan, semuanya spontan. Saya kesal dia selingkuh dengan istri saya," tegasnya.
Dia mengaku siap bertanggung jawab atas semua kejahatannya. Kini, pelaku masih diperiksa intensif di Polres Jakarta Timur.
Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Umar Faroq mengatakan, pelaku diketahui bernama HR (27) lelaki asal Madura, Jawa Timur ini mengaku gelap mata saat melihat istrinya sedang bermesraan dengan Muin (sebelumnya ditulis Muis). "Saat itu, pelaku langsung membantai korban dengan 30 luka tusuk," katanya kepada wartawan, Senin (8/6/2015).
Pelaku mengaku tidak berniat melakukan pembunuhan tersebut. Pelaku kaget begitu terbangun tidak menemukan sang istri disampingnya.
Saat ditelusuri ternyata sang istri yang berinisial SF (26) sedang beduaan dengan korban. "Motifnya sakit hati karena istri tersangka selingkuh dengan korban di kontrakan itu," tegasnya.
HR membunuh dengan menggunakan celurit. Pelaku yang kesal secara membabibuta menyabetkan senjata tajam yang dibawanya ke bagian leher, perut, tangaan hingga tubuh korban. Setelah membunuh, pelaku melarikan diri mengajak sang istri.
Para tetangga korban sempat melihat pelaku kabur subuh itu dengan istrinya. Saat itu, pelaku dan sang istri melarikan diri ke Ikatan Keluarga Madura (IKAMA).
Bersama komunitas kedaerahan itu, pelaku diantar menyerahkan diri ke aparat berwajib. "Sekitar setengah empat, tersangka yang berlindung di IKMA menyerahkan diri," tukasnya.
HR sendiri mengakui semuaa perbuatannya. "Tidak direncanakan, semuanya spontan. Saya kesal dia selingkuh dengan istri saya," tegasnya.
Dia mengaku siap bertanggung jawab atas semua kejahatannya. Kini, pelaku masih diperiksa intensif di Polres Jakarta Timur.
(ysw)