Penghuni Rusun Jatinegara Akan Difoto, Ini Alasannya
A
A
A
JAKARTA - Warga kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur yang akan direlokasi ke Rusun Jatinegara akan difoto sebelum masuk rusun. Pemprov DKI berdalih, cara ini dilakukan agar warga tidak menjual jatah rusun kepada pihak lain.
Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Ika Lestari Aji mengungkapkan saat ini bagi warga pinggiran kali yang mau menempati rusun selain harus melengkapi KK, KTP DKI, dan pendataan melalui Bank DKI, harus juga melakukan sesi pemotretan.
"Jadi foto ini dan dokumen yang lain ini akan jadi patokan kami jika suatu saat nanti kami melakukan sidak dan menemukan ternyata yang tinggal tidak sama dengan yang ada di foto maka aka kami segel," ujar Ika kepada Sindonews, Sabtu (6/6/2015).
Lebih lanjut Ika mengatakan untuk Rusun Jatinegara Barat eks Gedung Dinas PU letaknya memang strategis. Makanya disinyalir akan ada warga yang akan menjual rusun jatahnya ke pihak lain.
Untuk warga Kampung Pulo yang tengah didata, Ika mengatakan, tidak mendapat perlakuan khusus.
"Prinsipnya siapa cepat siapa dapat. Prioritas kami sampai saat ini masih warga Kampung Pulo, tapi tak menutup kemungkinan warga Bidara Cina juga bisa menempati di rusun tersebut," tukas Ika.
Selain di Jatinegara Barat, Ika mengaku ada dua lokasi lainnya yang disiapkan yaitu Rusun Cipinang Besar Selatan (Cibesel) dan Rusun Pulogebang.
Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Ika Lestari Aji mengungkapkan saat ini bagi warga pinggiran kali yang mau menempati rusun selain harus melengkapi KK, KTP DKI, dan pendataan melalui Bank DKI, harus juga melakukan sesi pemotretan.
"Jadi foto ini dan dokumen yang lain ini akan jadi patokan kami jika suatu saat nanti kami melakukan sidak dan menemukan ternyata yang tinggal tidak sama dengan yang ada di foto maka aka kami segel," ujar Ika kepada Sindonews, Sabtu (6/6/2015).
Lebih lanjut Ika mengatakan untuk Rusun Jatinegara Barat eks Gedung Dinas PU letaknya memang strategis. Makanya disinyalir akan ada warga yang akan menjual rusun jatahnya ke pihak lain.
Untuk warga Kampung Pulo yang tengah didata, Ika mengatakan, tidak mendapat perlakuan khusus.
"Prinsipnya siapa cepat siapa dapat. Prioritas kami sampai saat ini masih warga Kampung Pulo, tapi tak menutup kemungkinan warga Bidara Cina juga bisa menempati di rusun tersebut," tukas Ika.
Selain di Jatinegara Barat, Ika mengaku ada dua lokasi lainnya yang disiapkan yaitu Rusun Cipinang Besar Selatan (Cibesel) dan Rusun Pulogebang.
(ysw)