AMAN Nilai Kasus Pembunuhan Aktivis Jopi Ditutupi
A
A
A
JAKARTA - Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) menilai, kasus penusukan aktivis Jopi Peranginangin hingga tewas terkesan ditutup-tutupi. Sebab, sudah dua minggu berlalu, belum ada perkembangan apapun.
Deputi 1 Sekretaris Jenderal (Sekjen) AMAN, Mina Susana Setra mengatakan, pihaknya mempertanyakan tentang perkembangan kasus penusukan Jopi yang ditangani oleh pihak Polisi Militer TNI Angkatan Laut (POM AL) itu. Sebab, sudah dua minggu berlalu, tak ada perkembangan apapun yang diterima oleh pihaknya dan pihak keluarga korban.
"Setelah dua minggu, sampai hari ini, belum ada perkembangan resmi dari POM AL tentang perkembangan kasus (Jopi) ini," katanya di Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (5/6/2015).
Mina menjelaskan, sampai saat ini, proses penyelidikan kasus Jopi juga tampak tak membuahkan hasil. Pihak POM AL pun belum menyebutkan satu nama tersangkanya. Sehingga, POM AL tampak sangat lamban dalam melakukan proses penyelidikan.
"Kenapa sangat lambat? Padahal semua saksi sudah dipanggil, tapi perkembangannya juga tidak tahu sampai dimana. Kenapa terkesan ditutupi?" terangnya.
Menurutnya, bukti-bukti kasus Jopi itu sudah cukup, yakni adanya saksi-saksi, seperti lima orang saksi teman-teman Jopi di lokasi, rekaman CCTV. Namun, belum ada kemajuan yang dikabarkan dari pihak POM AL itu.
"Bukti sudah cukup, ada saksi dan CCTV, siapa pelakunya kabarkan dan lakukan penangkapan. Jangan ada yang ditutup-tutupi. Jangan biarkan pembunuh masih berkeliaran, jangan-jangan tidak ada status bagi mereka. Itu sangat tidak fair dan menyalahi hukum yang berlaku," tuturnya.
Baca:
Rekan Aktivis Jopi Buat Petisi Tuntut Pelaku Pembunuhan Diadili
Motif Oknum TNI AL Tikam Jopi Masih Misterius
POM AL Punya Calon Tersangka Pembunuh Jopi
Kematian Aktivis Jopi, Tiga Oknum Anggota TNI Diperiksa POM AL
Deputi 1 Sekretaris Jenderal (Sekjen) AMAN, Mina Susana Setra mengatakan, pihaknya mempertanyakan tentang perkembangan kasus penusukan Jopi yang ditangani oleh pihak Polisi Militer TNI Angkatan Laut (POM AL) itu. Sebab, sudah dua minggu berlalu, tak ada perkembangan apapun yang diterima oleh pihaknya dan pihak keluarga korban.
"Setelah dua minggu, sampai hari ini, belum ada perkembangan resmi dari POM AL tentang perkembangan kasus (Jopi) ini," katanya di Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (5/6/2015).
Mina menjelaskan, sampai saat ini, proses penyelidikan kasus Jopi juga tampak tak membuahkan hasil. Pihak POM AL pun belum menyebutkan satu nama tersangkanya. Sehingga, POM AL tampak sangat lamban dalam melakukan proses penyelidikan.
"Kenapa sangat lambat? Padahal semua saksi sudah dipanggil, tapi perkembangannya juga tidak tahu sampai dimana. Kenapa terkesan ditutupi?" terangnya.
Menurutnya, bukti-bukti kasus Jopi itu sudah cukup, yakni adanya saksi-saksi, seperti lima orang saksi teman-teman Jopi di lokasi, rekaman CCTV. Namun, belum ada kemajuan yang dikabarkan dari pihak POM AL itu.
"Bukti sudah cukup, ada saksi dan CCTV, siapa pelakunya kabarkan dan lakukan penangkapan. Jangan ada yang ditutup-tutupi. Jangan biarkan pembunuh masih berkeliaran, jangan-jangan tidak ada status bagi mereka. Itu sangat tidak fair dan menyalahi hukum yang berlaku," tuturnya.
Baca:
Rekan Aktivis Jopi Buat Petisi Tuntut Pelaku Pembunuhan Diadili
Motif Oknum TNI AL Tikam Jopi Masih Misterius
POM AL Punya Calon Tersangka Pembunuh Jopi
Kematian Aktivis Jopi, Tiga Oknum Anggota TNI Diperiksa POM AL
(mhd)