Pengusaha di Bekasi Jadi Korban Rampok Modus Gembos Ban
A
A
A
BEKASI - Aksi perampokan dengan modus ban pecah terjadi ke Kota Bekasi. Seorang pengusaha biro jasa terpedaya dan harus kehilangan tas berisi uang tunai Rp6 juta dan surat-surat berharga.
Peristiwa itu menimpa Halili warga Kampung Teluk Angsa, Bekasi Timur. Saat itu korban yang mengendarai minibus bernomor polisi B 17 01 KZD melintas di Jalan Baru Teluk Buyung, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jumat 29 Mei 2015 malam.
Korban menuturkan, saat itu dirinya baru saja mengambil surat berkas mobil milik konsumen di Kantor Samsat Bekasi. Tanpa sadar dirinya sudah dikuntit oleh tiga orang pengedara motor.
Ketika melintas di TKP, ketiga pengendara motor tersebut meneriaki korban kalau ban mobilnya kempes. Korban yang terkejut segera menghentikan laju kendaraannya untuk memeriksanya.
Nahas, saat itu seorang pelaku mengambil tas yang disimpan di jok mobil bagian depan. Setelah itu pelaku kabur.
Halili baru menyadari tas miliknya sudah berpindah tangan setelah warga di sekitar tempat kejadian berteriak maling ke pelaku. Namun, saat hendak dikejar warga, pelaku menghilang di tengah keramaian.
Dari kejadian tersebut, uang tunai Rp6 juta, 40 surat berharga seperti berkas mobil berupa BPKB, serta handphone dibawa kabur pelaku.
Peristiwa itu menimpa Halili warga Kampung Teluk Angsa, Bekasi Timur. Saat itu korban yang mengendarai minibus bernomor polisi B 17 01 KZD melintas di Jalan Baru Teluk Buyung, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jumat 29 Mei 2015 malam.
Korban menuturkan, saat itu dirinya baru saja mengambil surat berkas mobil milik konsumen di Kantor Samsat Bekasi. Tanpa sadar dirinya sudah dikuntit oleh tiga orang pengedara motor.
Ketika melintas di TKP, ketiga pengendara motor tersebut meneriaki korban kalau ban mobilnya kempes. Korban yang terkejut segera menghentikan laju kendaraannya untuk memeriksanya.
Nahas, saat itu seorang pelaku mengambil tas yang disimpan di jok mobil bagian depan. Setelah itu pelaku kabur.
Halili baru menyadari tas miliknya sudah berpindah tangan setelah warga di sekitar tempat kejadian berteriak maling ke pelaku. Namun, saat hendak dikejar warga, pelaku menghilang di tengah keramaian.
Dari kejadian tersebut, uang tunai Rp6 juta, 40 surat berharga seperti berkas mobil berupa BPKB, serta handphone dibawa kabur pelaku.
(ysw)