Kebakaran di Belakang Metro TV, Ratusan Bedeng Hangus
A
A
A
JAKARTA - Sedikitnya ratusan rumah bedeng dan satu rumah mewah di Jalan Pilar Mas, RT 05/03, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat ludes dilalap api, Kamis (28/5/2015) sore. Diduga api berasal dari korsleting listrik di salah satu rumah warga.
Kejadian yang terjadi sekira pukul 14.30 WIB itu terjadi di belakang Kantor Metro TV Jakarta Barat. Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Banyaknya bangunan yang terbuat dari kayu dan triplek serta ditambah hembusan angin yang kencang, membuat petugas dari Sudin Pencegahan dan Kebakaran Jakarta Barat menjadi kewalahan mengatasi amukan api.
Setidaknya untuk menjinakkan api, membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Petugas membutuhkan waktu sekitar tiga jam untuk menjinakan amukan si jago merah tersebut.
Kapolsek Kebon Jeruk, Kompol Slamet menduga, api berasal dari konsleting kabel listrik di salah satu rumah bedeng hingga menyambar ke kasur, dan menghanguskan ratusan rumah bedeng dan rumah mewah di Perumahan Delta Kedoya, RT 5/3, Blok G nomor 12, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Selatan.
"Dugaan sementara dari korsleting listrik dari kabel yang menyambar kasur dan menghanguskan beberapa rumah bedeng, hingga akhirnya membakar salah satu rumah mewah," tuturnya.
Terpisah, Kepala Pemadam Kebakaran Sektor Kebon Jeruk, Rompis Romli, mengatakan untuk menjinakkan api sedikitnya 17 mobil pemadam kebakaran diterjunkan bersama dengan 60 petugas.
"Sekitar pukul 17.10 WIB, petugas pemadam kebakaran baru bisa melakukan pendinginan kepada seluruh rumah yang terbakar," kata dia.
Terpisah Lurah Kedoya Selatan Jufri H Usman menjelaskan, warga yang rumahnya terbakar, hingga saat ini masih diungsikan ke sebuah yayasan Al Kamal, letaknya tidak jauh dari lokasi kebakaran.
Jufri berharap kepada masyarakat yang rumahnya tidak terbakar, agar membantu korban kebakaran. "Setidaknya bisa meringankan kerugian moril serta materi warga yang rumahnya terbakar," tandasnya.
Baca:
Perkampungan Pemulung di Belakang Metro TV Terbakar
Kebakaran di Tambora, 28 Mobil Pemadam Dikerahkan
Kebakaran di Hotel Pullman Padam Sejak Pagi
Kejadian yang terjadi sekira pukul 14.30 WIB itu terjadi di belakang Kantor Metro TV Jakarta Barat. Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Banyaknya bangunan yang terbuat dari kayu dan triplek serta ditambah hembusan angin yang kencang, membuat petugas dari Sudin Pencegahan dan Kebakaran Jakarta Barat menjadi kewalahan mengatasi amukan api.
Setidaknya untuk menjinakkan api, membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Petugas membutuhkan waktu sekitar tiga jam untuk menjinakan amukan si jago merah tersebut.
Kapolsek Kebon Jeruk, Kompol Slamet menduga, api berasal dari konsleting kabel listrik di salah satu rumah bedeng hingga menyambar ke kasur, dan menghanguskan ratusan rumah bedeng dan rumah mewah di Perumahan Delta Kedoya, RT 5/3, Blok G nomor 12, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Selatan.
"Dugaan sementara dari korsleting listrik dari kabel yang menyambar kasur dan menghanguskan beberapa rumah bedeng, hingga akhirnya membakar salah satu rumah mewah," tuturnya.
Terpisah, Kepala Pemadam Kebakaran Sektor Kebon Jeruk, Rompis Romli, mengatakan untuk menjinakkan api sedikitnya 17 mobil pemadam kebakaran diterjunkan bersama dengan 60 petugas.
"Sekitar pukul 17.10 WIB, petugas pemadam kebakaran baru bisa melakukan pendinginan kepada seluruh rumah yang terbakar," kata dia.
Terpisah Lurah Kedoya Selatan Jufri H Usman menjelaskan, warga yang rumahnya terbakar, hingga saat ini masih diungsikan ke sebuah yayasan Al Kamal, letaknya tidak jauh dari lokasi kebakaran.
Jufri berharap kepada masyarakat yang rumahnya tidak terbakar, agar membantu korban kebakaran. "Setidaknya bisa meringankan kerugian moril serta materi warga yang rumahnya terbakar," tandasnya.
Baca:
Perkampungan Pemulung di Belakang Metro TV Terbakar
Kebakaran di Tambora, 28 Mobil Pemadam Dikerahkan
Kebakaran di Hotel Pullman Padam Sejak Pagi
(mhd)