Bermain di Rel, Bocah SD di Bekasi Tewas Disambar Kereta
A
A
A
BEKASI - Seorang pelajar sekolah dasar (SD) tewas tersambar kereta api Ekspres jurusan Jakarta-Malang, Jawa Tengah. Raihan (13) tewas di perlintasan rel Kampung Stadion, Tambun Selatan, Kota Bekasi, Rabu 27 Mei malam.
Muslim, warga sekitar mengatakan, Raihan tidak sendiri saat kejadian itu. Namun teman Raihan, Romli (13) masih selamat dari maut tersebut kini sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bekasi.
"Sudah kami peringati kedua anak itu, tapi tidak digubris dan malah bermain di atas rel," ujar Muslim (17), warga sekitar di Bekasi, Kamis (28/5/2015).
Sementara itu, Kapolsek Tambun Kompol Ali Zusron membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, keduanya bocah itu sedang bermain di atas jalur rel tersebut. Yang tewas satu orang dan satu lagi mengalami luka berat.
"Keduanya masih pelajar sekolah dasar, dan rumah tidak jauh dari lokasi kejadian," katanya.
Ali mengatakan, terkait kasus ini pihaknya masih meminta keterangan dari beberapa saksi yang melihat kejadian tersebut. Dia menambahkan, wilayah itu untuk bermain, tapi entah dari mana mereka bisa masuk, waktu kejadian bukanlah waktu lazim bermain anak-anak.
Muslim, warga sekitar mengatakan, Raihan tidak sendiri saat kejadian itu. Namun teman Raihan, Romli (13) masih selamat dari maut tersebut kini sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bekasi.
"Sudah kami peringati kedua anak itu, tapi tidak digubris dan malah bermain di atas rel," ujar Muslim (17), warga sekitar di Bekasi, Kamis (28/5/2015).
Sementara itu, Kapolsek Tambun Kompol Ali Zusron membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, keduanya bocah itu sedang bermain di atas jalur rel tersebut. Yang tewas satu orang dan satu lagi mengalami luka berat.
"Keduanya masih pelajar sekolah dasar, dan rumah tidak jauh dari lokasi kejadian," katanya.
Ali mengatakan, terkait kasus ini pihaknya masih meminta keterangan dari beberapa saksi yang melihat kejadian tersebut. Dia menambahkan, wilayah itu untuk bermain, tapi entah dari mana mereka bisa masuk, waktu kejadian bukanlah waktu lazim bermain anak-anak.
(mhd)