Usai Melayani Laki-laki, Anak Setor Rp50 Ribu ke Ibu Tiri
A
A
A
JAKARTA - ABG yang diduga dijual ibu tirinya ke mucikari ini selalu memberikan uang Rp50 ribu kepada ibu tirinya. Tak hanya itu, uang hasil bisnis esek-eseknya itu juga digunakan untuk membeli susu adik-adiknya.
Sang ibu tiri berinisial O mengaku tak pernah mengumpankan anaknya kepada lelaki hidung belang. Dirinya hanya memperkenalkan anak tirinya itu pada mucikari, M. Perkenalan dilakukan pada 17 April 2015 lalu.
"Saya enggak pernah kasih laki - laki atau tamu, saya perkenalkan teman - teman saya itu kalau ada perlu, teman saya bisa bantu," katanya di Mapolresta Depok, Rabu 27 Mei 2015 sore. (Baca: Ibu Tiri Jual Anaknya via BBM & SMS)
"Saya suruh dia komunikasi langsung teman saya sendiri lewat BBM ataau SMS. Anak tiri saya itu kan butuh duit maka saya ada teman, kali aja bisa bantu kamu. Maka saya kenalin ke Mbak M," ungkapnya.
O menambahkan setiap transaksi, anak tirinya menyetor uang Rp50 ribu kepadanya. Anak tirinya, Bunga, bukan nama sebenarnya, juga membelikan susu dan makanan untuk adik - adiknya.
"Cuma Rp 50 ribu. Suami saya enggak tahu saya enggak pernah jujur, ini buat jajan saja buat anak - anak saya. Kadang beri susu. Saya sih sudah suruh dia (Bunga) berhenti dari rumah itu," dalih O.
Perkenalan awal Bunga kepada sang mucikari juga meminta agar identitasnya disamarkan. Saat melayani tamu hidung belang, Bunga menggunakan nama Karin.
"Saya ceritakan keinginan dan kemauan anak saya ke Mbak M dengan inisiatif saya. Saya cerita itu dan anak tiri saya pakai nama palsu. Karin, itu atas inisiatif dia sendiri," ungkapnya.
Sang ibu tiri berinisial O mengaku tak pernah mengumpankan anaknya kepada lelaki hidung belang. Dirinya hanya memperkenalkan anak tirinya itu pada mucikari, M. Perkenalan dilakukan pada 17 April 2015 lalu.
"Saya enggak pernah kasih laki - laki atau tamu, saya perkenalkan teman - teman saya itu kalau ada perlu, teman saya bisa bantu," katanya di Mapolresta Depok, Rabu 27 Mei 2015 sore. (Baca: Ibu Tiri Jual Anaknya via BBM & SMS)
"Saya suruh dia komunikasi langsung teman saya sendiri lewat BBM ataau SMS. Anak tiri saya itu kan butuh duit maka saya ada teman, kali aja bisa bantu kamu. Maka saya kenalin ke Mbak M," ungkapnya.
O menambahkan setiap transaksi, anak tirinya menyetor uang Rp50 ribu kepadanya. Anak tirinya, Bunga, bukan nama sebenarnya, juga membelikan susu dan makanan untuk adik - adiknya.
"Cuma Rp 50 ribu. Suami saya enggak tahu saya enggak pernah jujur, ini buat jajan saja buat anak - anak saya. Kadang beri susu. Saya sih sudah suruh dia (Bunga) berhenti dari rumah itu," dalih O.
Perkenalan awal Bunga kepada sang mucikari juga meminta agar identitasnya disamarkan. Saat melayani tamu hidung belang, Bunga menggunakan nama Karin.
"Saya ceritakan keinginan dan kemauan anak saya ke Mbak M dengan inisiatif saya. Saya cerita itu dan anak tiri saya pakai nama palsu. Karin, itu atas inisiatif dia sendiri," ungkapnya.
(ysw)