Obie Minta Artis di Nomor Ponselnya Diperiksa Polisi
A
A
A
JAKARTA - Penyidik Polres Jakarta Selatan diminta untuk memeriksa seluruh anak buah dari mucikari artis Roby Abas alias Obie. Sebab, anak buah Obie itulah yang menikmati semuanya, sedang Obie hanya sebagai perantaranya saja.
Kuasa hukum Obie, Pieter Ell mengatakan, yang berkecimpung langsung di dunia prostitusi kelas kakap itu anak buah Obie. Selain meminta dicarikan pekerjaan, mereka itulah yang menikmati langsung hasil prostitusi tersebut.
Maka itu, Pieter meminta pada penyidik agar semua anak buah Obie itu dipanggil dan diperiksa. Bukan cuma satu atau dua orang saja diperiksa terkait prostitusi kelas kakap tersebut.
"Obie ini hanya jembatan saja. Jembatan yang biasa diinjak-injak. Seharusnya, semua artis (binaan Obie) juga diperiksa. Diperiksa sebanyak-banyaknya, tidak cuma satu dua orang saja. Kalau tidak, Obie enggak perlu ditahan lah," ujarnya pada wartawan di Polres Jakarta Selatan, Selasa (26/5/2015).
Menurut Pieter, nama-nama artis yang terlibat dalam dunia prostitusi kelas kakap itu dapat ditelusuri melalui handphone milik Obie. Di situ, terdapat nama-nama artis yang diduga menjadi pekerja seks komersial dan menghubungi kliennya itu untuk dicarikan pelanggannya.
"Fakta hukum itu ada dua ponsel, satu untuk kerja, dan satu pribadi keluarga. Semua nomor kontak (artis) itu ada di ponsel untuk kerja. Jadi Obie enggak usah sebut nama juga bisa dilihat dikontaknya. Gampang saja, enggak susah," tutupnya.
Kuasa hukum Obie, Pieter Ell mengatakan, yang berkecimpung langsung di dunia prostitusi kelas kakap itu anak buah Obie. Selain meminta dicarikan pekerjaan, mereka itulah yang menikmati langsung hasil prostitusi tersebut.
Maka itu, Pieter meminta pada penyidik agar semua anak buah Obie itu dipanggil dan diperiksa. Bukan cuma satu atau dua orang saja diperiksa terkait prostitusi kelas kakap tersebut.
"Obie ini hanya jembatan saja. Jembatan yang biasa diinjak-injak. Seharusnya, semua artis (binaan Obie) juga diperiksa. Diperiksa sebanyak-banyaknya, tidak cuma satu dua orang saja. Kalau tidak, Obie enggak perlu ditahan lah," ujarnya pada wartawan di Polres Jakarta Selatan, Selasa (26/5/2015).
Menurut Pieter, nama-nama artis yang terlibat dalam dunia prostitusi kelas kakap itu dapat ditelusuri melalui handphone milik Obie. Di situ, terdapat nama-nama artis yang diduga menjadi pekerja seks komersial dan menghubungi kliennya itu untuk dicarikan pelanggannya.
"Fakta hukum itu ada dua ponsel, satu untuk kerja, dan satu pribadi keluarga. Semua nomor kontak (artis) itu ada di ponsel untuk kerja. Jadi Obie enggak usah sebut nama juga bisa dilihat dikontaknya. Gampang saja, enggak susah," tutupnya.
(whb)