Pegawai WO Wawai Bridal Juga Belum Digaji 8 Bulan
A
A
A
JAKARTA - Tidak hanya 58 calon pasangan pengantin yang tertipu dengan Ali Mahmudin (45), dan istrinya Wulan Sibarani (43), salah seorang asinten Wulan. Euis Purnama Sari (34), tertipu lantaran tidak pernah digaji oleh pengelola wedding organizer (WO) Wawai Bridal itu.
"Aku saja udah delapan bulan tak digaji, katanya Mbak Wulan sepi order. Padahal yang berencana menggunakan jasa kami cukup banyak lho," kata Euis saat dihubungi melalui saluran teleponnya, Kamis 21 Mei 2015.
Euis melanjutkan, karena ulah Wulan itu, tak jarang sejak seminggu terakhirnya dirinya kerap mendapatkan teror dari sejumlah order. Sedangkan untuk Wulan sendiri, Euis pun mengaku tidak mengetahui keberadaanya.
"Terakhir saya ketemu dia (Wulan) pas Sabtu (16 Mei 2015), setelah itu kami tidak pernah ketemu. Nomor dan BBM (Blackberry Messenger)-nya sudah tidak aktif," pegawai Wo tersebut. (Baca: Ditipu WO, 58 Calon Pengantin Gagal Nikah)
Hingga saat ini, kasus penipuan tersebut pun telah mendapatkan penangan dari Kepolisian Sektor (Polsek) Cengkareng, Jakarta Barat. Pihak kepolisian berjanji akan mengejar pasangan suami istri (pasutri) itu.
"Kami sudah kerahkan anggota untuk melakukan pengejaran, saat ini kami masih melakukan penyidikan," ungkap Kapolsek Cengkareng, Kompol Sutrajono.
"Aku saja udah delapan bulan tak digaji, katanya Mbak Wulan sepi order. Padahal yang berencana menggunakan jasa kami cukup banyak lho," kata Euis saat dihubungi melalui saluran teleponnya, Kamis 21 Mei 2015.
Euis melanjutkan, karena ulah Wulan itu, tak jarang sejak seminggu terakhirnya dirinya kerap mendapatkan teror dari sejumlah order. Sedangkan untuk Wulan sendiri, Euis pun mengaku tidak mengetahui keberadaanya.
"Terakhir saya ketemu dia (Wulan) pas Sabtu (16 Mei 2015), setelah itu kami tidak pernah ketemu. Nomor dan BBM (Blackberry Messenger)-nya sudah tidak aktif," pegawai Wo tersebut. (Baca: Ditipu WO, 58 Calon Pengantin Gagal Nikah)
Hingga saat ini, kasus penipuan tersebut pun telah mendapatkan penangan dari Kepolisian Sektor (Polsek) Cengkareng, Jakarta Barat. Pihak kepolisian berjanji akan mengejar pasangan suami istri (pasutri) itu.
"Kami sudah kerahkan anggota untuk melakukan pengejaran, saat ini kami masih melakukan penyidikan," ungkap Kapolsek Cengkareng, Kompol Sutrajono.
(mhd)