Pemkot Bekasi Akui Adanya Peredaran Beras Plastik
A
A
A
BEKASI - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi mengakui adanya beras plastik di wilayah mereka. Pengakuan ini diungkap setelah Pemkot Bekasi mendapatkan hasil uji laboratorium terhadap sampel beras plastik yang ditemukan di Pasar Tanah Merah, Mustikajaya, Bekasi.
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengatakan, pengujian beras itu dilakukan di laboratorium milik PT Sucofindo di wilayah Cibitung, Kabupaten Bekasi. "Hasil uji lab, beras itu mengandung senyawa plastik," katanya kepada wartawan, Kamis (21/5/2015).
Berdasarkan data dari PT Sucofindo kandungan pada beras tersebut adalah plastik dengan bahan dasar pembuatan pipa, kabel, dan lainnya. "Kandungan senyawa identik dengan plyfiner, bahan baku pipa plastik," ujarnya. (Baca: Waspada, Beras Plastik Beradar di Bekasi)
Rahmat memastikan, temuan beras yang beredar di Pasar Tanah Merah Selasa 19 Mei 2015 itu sangat berbahaya bagi kesehatan bila dikonsumsi. "Makan beras itu, sama saja kita menelan bahan plastik," ungkapnya.
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengatakan, pengujian beras itu dilakukan di laboratorium milik PT Sucofindo di wilayah Cibitung, Kabupaten Bekasi. "Hasil uji lab, beras itu mengandung senyawa plastik," katanya kepada wartawan, Kamis (21/5/2015).
Berdasarkan data dari PT Sucofindo kandungan pada beras tersebut adalah plastik dengan bahan dasar pembuatan pipa, kabel, dan lainnya. "Kandungan senyawa identik dengan plyfiner, bahan baku pipa plastik," ujarnya. (Baca: Waspada, Beras Plastik Beradar di Bekasi)
Rahmat memastikan, temuan beras yang beredar di Pasar Tanah Merah Selasa 19 Mei 2015 itu sangat berbahaya bagi kesehatan bila dikonsumsi. "Makan beras itu, sama saja kita menelan bahan plastik," ungkapnya.
(ysw)