Pedagang di Pasar Cibinong Belum Tahu Beras Plastik
A
A
A
BOGOR - Pedagang di Pasar Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat mengaku belum mengetahui persis beras plastik yang meresahkan masyarakat. Pedagang sendiri belum tahu bentuk dari beras plastik sehingga sulit untuk melakukan antisipasi.
"Bagaimana mau bedain, saya sendiri tidak tahu bentuknya dan rasanya seperti apa. Saya hanya tahu dari media ada beras plastik, tapi tidak ada yang menerangkan kepada saya seperti apa (beras plastik)," kata Soni (52), pedagang beras di Pasar Cibinong, Rabu (20/5/2015).
Meski demikian, dia mengklaim, berani menjamin, kalau beras yang dijualnya aman dikonsumsi dan bebas dari beras sintetis. (Baca: Ini Dampak Jika Sampai Konsumsi Beras Plastik)
"Saya sudah belasan tahun berjualan beras. Belum pernah menjual beras impor. Karena setiap minggu saya dipasok 20 ton beras asal Indramayu, Jawa Barat. Jadi saya yakin bila beras yang dijual saat ini berkualitas baik," katanya.
Sebelumnya, masyarakat Bekasi patut waspada terhadap peredaran beras plastik. Pasalnya, seorang warga telah melaporkan mendapatkan beras plastik yang dibeli di salah satu toko di Pasar Mutiara Gading, Mustikajaya, Kota Bekasi.
Dewi Septiani (35) mengatakan, pada Minggu 17 Mei lalu dirinya membeli beras sebanyak enam liter, di salah satu toko beras di pasar tersebut. Namun, ketika dimasak beras diduga plastik itu tak dapat dimasak seperti beras pada umumnya.
"Berasnya jadi aneh, rasanya kayak plastik, sintesisnya berasa di mulut, dan lengket di tenggorokan," kata warga Mustika Jaya ini. Dewi mengaku, baru pertama kali ini mendapatkan beras kualitas begitu.
"Bagaimana mau bedain, saya sendiri tidak tahu bentuknya dan rasanya seperti apa. Saya hanya tahu dari media ada beras plastik, tapi tidak ada yang menerangkan kepada saya seperti apa (beras plastik)," kata Soni (52), pedagang beras di Pasar Cibinong, Rabu (20/5/2015).
Meski demikian, dia mengklaim, berani menjamin, kalau beras yang dijualnya aman dikonsumsi dan bebas dari beras sintetis. (Baca: Ini Dampak Jika Sampai Konsumsi Beras Plastik)
"Saya sudah belasan tahun berjualan beras. Belum pernah menjual beras impor. Karena setiap minggu saya dipasok 20 ton beras asal Indramayu, Jawa Barat. Jadi saya yakin bila beras yang dijual saat ini berkualitas baik," katanya.
Sebelumnya, masyarakat Bekasi patut waspada terhadap peredaran beras plastik. Pasalnya, seorang warga telah melaporkan mendapatkan beras plastik yang dibeli di salah satu toko di Pasar Mutiara Gading, Mustikajaya, Kota Bekasi.
Dewi Septiani (35) mengatakan, pada Minggu 17 Mei lalu dirinya membeli beras sebanyak enam liter, di salah satu toko beras di pasar tersebut. Namun, ketika dimasak beras diduga plastik itu tak dapat dimasak seperti beras pada umumnya.
"Berasnya jadi aneh, rasanya kayak plastik, sintesisnya berasa di mulut, dan lengket di tenggorokan," kata warga Mustika Jaya ini. Dewi mengaku, baru pertama kali ini mendapatkan beras kualitas begitu.
(mhd)