Rumah Disatroni Perampok, Pengusaha Tewas Mengenaskan
A
A
A
JAKARTA - Seorang pengusaha ditemukan tewas mengenaskan di ruang tv lantai satu rumahnya di Cengkareng, Jakarta Barat. Diduga, Syafrianto Jono (49) menjadi korban perampokan di rumahnya.
Korban ditemukan tewas oleh istrinya di rumahnya di Komplek KFT blok A no 22, RT 02/11, Kelurahan Cengkareng Barat, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (20/5/2015) pagi.
Saat ditemukan, Syafrianto tewas dengan luka mengenaskan di kepalanya di ruang tv rumahnya di lantai satu. Selain dibunuh, kuat dugaan Syafrianto juga dirampok.
Ada beberapa barang berharga miliknya yang hilang yakni, Laptop merk Sony, Dua handphone Samsung dan Blackberry, tiket pesawat ke Singapura, hingga uang tunai Rp17 juta ikut digondol pelaku.
Kepada penyidik kepolisian, Venny (40) istri Syafiranto menerangkan bahwa sesaat sebelum ditemukan tidak bernyawa, Syafiranto terlihat sedang asik menonton televisi di lantai satu rumahnya sekitar pukul 00.15 WIB.
"Saya waktu itu ingin buang air kecil kebawah dan melihat suami sudah tergeletak di ruang tv," ungkap Venny kepada penyidik.
Terpisah, Kapolsek Cengkareng, Kompol Sutarjono membenarkan kejadian itu, menurutnya hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyidikan termasuk kepada satu pekerja di rumah Syafrianto.
"Kami sudah meminta keterangan sejumlah saksi, diketahui dalam rumah tersebut, Korban tinggal bersama istri dan pembantunya," ungkap Sutarjono.
Hingga saat ini, selain Polsek Cengkareng, kasus pembunuhan dan perampokan ini juga ditangani oleh Unit Kriminal Umum (Krimum) Sat Reskrim Polres Jakarta Barat.
Korban ditemukan tewas oleh istrinya di rumahnya di Komplek KFT blok A no 22, RT 02/11, Kelurahan Cengkareng Barat, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (20/5/2015) pagi.
Saat ditemukan, Syafrianto tewas dengan luka mengenaskan di kepalanya di ruang tv rumahnya di lantai satu. Selain dibunuh, kuat dugaan Syafrianto juga dirampok.
Ada beberapa barang berharga miliknya yang hilang yakni, Laptop merk Sony, Dua handphone Samsung dan Blackberry, tiket pesawat ke Singapura, hingga uang tunai Rp17 juta ikut digondol pelaku.
Kepada penyidik kepolisian, Venny (40) istri Syafiranto menerangkan bahwa sesaat sebelum ditemukan tidak bernyawa, Syafiranto terlihat sedang asik menonton televisi di lantai satu rumahnya sekitar pukul 00.15 WIB.
"Saya waktu itu ingin buang air kecil kebawah dan melihat suami sudah tergeletak di ruang tv," ungkap Venny kepada penyidik.
Terpisah, Kapolsek Cengkareng, Kompol Sutarjono membenarkan kejadian itu, menurutnya hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyidikan termasuk kepada satu pekerja di rumah Syafrianto.
"Kami sudah meminta keterangan sejumlah saksi, diketahui dalam rumah tersebut, Korban tinggal bersama istri dan pembantunya," ungkap Sutarjono.
Hingga saat ini, selain Polsek Cengkareng, kasus pembunuhan dan perampokan ini juga ditangani oleh Unit Kriminal Umum (Krimum) Sat Reskrim Polres Jakarta Barat.
(ysw)