Berteman Sejak Kecil, Pencuri Ratusan Ponsel Juga Residivis

Senin, 18 Mei 2015 - 19:15 WIB
Berteman Sejak Kecil,...
Berteman Sejak Kecil, Pencuri Ratusan Ponsel Juga Residivis
A A A
DEPOK - Sahabat sejati rupanya predikat yang melekat pada dua tersangka pencurian ARP (31), dan ARH (32). Keduanya sejak kecil bersahabat, sampai dewasa pun bekerja menjadi kuli bangunan hingga mencuri di 100 lokasi bersama-sama.

Mereka biasa mencuri ponsel selama tiga tahun terakhir di wilayah Beji dan Pancoran Mas, Depok. Mereka mengaku hanya libur satu hari dalam seminggu.

"Kami teman dari kecil, teman main. Saya sering ikut dia (ARP) kalau kerja kuli bangunan. Saya belum punya anak istri," ungkap ARH di Mapolresta Depok, Senin (18/5/2015).

ARH menuturkan, mereka memang biasa mengincar telepon genggam. Mereka jual untuk biaya makan sehari-hari, rata-rata Rp350 ribu per HP dibagi dua.

"Modusnya masuk ke dalam rumah yang lengah. Seminggu libur cuma sehari, hasilnya buat makan. Sehari paling cuma dapat satu atau enggak dapat, kami hitung-hitung ada 100 rumah," katanya.

Selama beraksi, mereka jarang kepergok pemilik rumah. Mereka pun tak pernah membawa senjata tajam.

"Enggak pernah di kereta atau angkot. Yang paling mahal paling HP Samsung. Kalau HP gampang dijual di konter," ungkapnya.

Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Teguh Nugroho menjelaskan rupanya mereka juga seorang residivis. Dia meminta sekecil apapun merasa kehilangan, masyarakat diminta segera melapor ke kepolisian.

"Mereka pernah dipenjara tujuh bulan kasus yang sama di Paledang Bogor. Yang seperti ini kadang masyarakat malas melapor, karena itu kami imbau supaya masyarakat mau melapor," katanya.

Sebelumnya, dua pencuri telepon seluler berhasil diamankan jajaran Polresta Depok. Sejak tahun 2012, ARH (31), dan ARP (32), keduanya sudah beraksi sebanyak 100 kali.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0399 seconds (0.1#10.140)