Kasus Anak Terlantar, Mensos Minta Pelatihan Pranikah

Sabtu, 16 Mei 2015 - 01:21 WIB
Kasus Anak Terlantar,...
Kasus Anak Terlantar, Mensos Minta Pelatihan Pranikah
A A A
JAKARTA - Bagi pasangan yang hendak menikah disarankan mengikuti pelatihan pranikah. Hal itu guna mengantisipasi kasus penelantaran bocah seperti yang terjadi di perumahan Citra Grand Cibubur, Bekasi Selatan, Jawa Barat.

"Perkuat pelatihan pranikah agar tahu tanggungjawabnya," ujar Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa di Safe House Jalan Karya Bhakti, Cibubur, Jakarta Timur, Jumat 15 Mei 2015.

Wanita yang pernah menjadi Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan pada era Presiden Abdurahman Wahid atau Gus Dur ini menjelaskan, pelatihan pra nikah diperuntukan bagi para calon pasangan agar dapat merencananakan seperti apa setelah menikah, dan ingin memiliki berapa anak.

Selain itu, para calon ayah dan ibu, bisa belajar tentang manajemen keluarga. "Ya kan bisa belajar manajemen keluarga, dan yang lain," tambahnya.

Cukup banyak kementerian dan lembaga pemerintah yang memfasilitasi pelatihan pranikah tersebut.

"Kemenag (Kementerian Agama) misalnya, memiliki program itu bagi para muda-mudi yang ingin menikah. BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional) punya dan Kemendikbud (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan) juga punya," urainya.

Khofifah mengimbau, sebagai calon orang tua, tentu para remaja harus dipersiapkan agar tidak terjadi kasus serupa seperti yang terjadi di perumahan Citra Grand Cibubur, Kota Bekasi.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7345 seconds (0.1#10.140)