Terlantarkan Anak Orang Tua Dinilai Sangat Ekstrem
A
A
A
JAKARTA - Penelantaran lima anak yang dilakukan pasutri UP dan NS merupakan cara mendidik yang ekstrem. Pasalnya, metode mendidik dengan melakukan kekerasan fisik dan psikis tidak sesuai dengan tujuan mendidik anak.
Psikolog dari Universitas Indonesia (UI) Farida Haryoko menilai, cara mendidik yang dilakukan UP dan NS termasuk ekstrem. Karena metode yang dilakukan keduanya di luar metode pada umumnya.
"Memang ada orang tua yang mendidik dengan cara keras, tapi tetap harus dilakukan pengawasan," kata Farida, Jumat (15/5/2015).
Dia menilai, UP dan NS memiliki pemahaman bahwa membuat anak kuat harus dengan cara keras.
Hal itu mereka lakukan karena melihat kondisi kehidupan yang juga keras. "Zamannya keras jadi mereka berpikir pendidikan yang dilakukan harus dengan cara keras juga," ungkapnya. Hanya saja, kata dia, jika metode yang dilakukan sampai melakukan kekerasan fisik itu termasuk dalam penganiayaan dan tidak sesuai dengan tujuan mendidik anak.
"Jadi harus dilihat lebih dalam apakah memang tujuannya mendidik atau melakukan penganiayaan," tutupnya. Sebelumnya, UP dan NS diamankan petugas Polda Metro Jaya di Perumahan Citra Grand Cluster Nusa 2 Blok E Nomor 37, Cibubur, karena diduga melakukan penelantaran terhadap kelima anaknya LA (10), CK (10), DI (8), AL (5) dan DIN (4).
Psikolog dari Universitas Indonesia (UI) Farida Haryoko menilai, cara mendidik yang dilakukan UP dan NS termasuk ekstrem. Karena metode yang dilakukan keduanya di luar metode pada umumnya.
"Memang ada orang tua yang mendidik dengan cara keras, tapi tetap harus dilakukan pengawasan," kata Farida, Jumat (15/5/2015).
Dia menilai, UP dan NS memiliki pemahaman bahwa membuat anak kuat harus dengan cara keras.
Hal itu mereka lakukan karena melihat kondisi kehidupan yang juga keras. "Zamannya keras jadi mereka berpikir pendidikan yang dilakukan harus dengan cara keras juga," ungkapnya. Hanya saja, kata dia, jika metode yang dilakukan sampai melakukan kekerasan fisik itu termasuk dalam penganiayaan dan tidak sesuai dengan tujuan mendidik anak.
"Jadi harus dilihat lebih dalam apakah memang tujuannya mendidik atau melakukan penganiayaan," tutupnya. Sebelumnya, UP dan NS diamankan petugas Polda Metro Jaya di Perumahan Citra Grand Cluster Nusa 2 Blok E Nomor 37, Cibubur, karena diduga melakukan penelantaran terhadap kelima anaknya LA (10), CK (10), DI (8), AL (5) dan DIN (4).
(whb)