Ahok Akui Penyerapan APBD 2015 Rendah
A
A
A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengakui, penyerapan anggaran 2015 tidak begitu besar, mengingat Pemprov DKI telah menerapkan sistem transparansi e-Budgeting.
Bahkan, dia mengakui, selama dirinya memimpin tidak ada perubahan yang signifikan. Sebab, selama ini Ahok melihat banyak PNS DKI Jakarta yang tidak bersungguh-sungguh menggunakan anggaran untuk pembangunan.
Misalnya saja dalam kegiatan lelang yang dilakukan dengan sistem lelang di satu badan sejak tahun lalu. Kata Ahok, karena sudah terbiasa melakukan kecurangan pada saat pengadaan, banyak PNS DKI Jakarta tidak mengerti cara membuat dokumen lelang.
Apalagi saat ini diberlakukan sistem e-Budgeting yang membuat PNS dan oknum lainnya tidak bisa melakukan pengadaan macam-macam.
"Makanya sekarang 60% hingga 70% mereka tidak bisa bikin dokumen lelang," kata Ahok di Jakarta, Selasa 12 Mei 2015.
Meski demikian, mantan anggota Komisi II DPR itu menanggapinya dengan santai. Dia juga tidak mempermasalahkan kecilnya penyerapan anggaran tahun ini.
"Santai saja, anggaran tidak terserap biar saja. Saya kan udah punya SKPD yang jujur dan baik dari sikap tega saya memecat PNS," katanya.
Dia menambahkan, para PNS di lingkungan Pemprov DKI Jakarta akan dievaluasi setiap bulannya. "Setiap bulan akan kita lakukan evaluasi dan kalau enggak benar, ya sudah pecat saja," tegasnya.
Bahkan, dia mengakui, selama dirinya memimpin tidak ada perubahan yang signifikan. Sebab, selama ini Ahok melihat banyak PNS DKI Jakarta yang tidak bersungguh-sungguh menggunakan anggaran untuk pembangunan.
Misalnya saja dalam kegiatan lelang yang dilakukan dengan sistem lelang di satu badan sejak tahun lalu. Kata Ahok, karena sudah terbiasa melakukan kecurangan pada saat pengadaan, banyak PNS DKI Jakarta tidak mengerti cara membuat dokumen lelang.
Apalagi saat ini diberlakukan sistem e-Budgeting yang membuat PNS dan oknum lainnya tidak bisa melakukan pengadaan macam-macam.
"Makanya sekarang 60% hingga 70% mereka tidak bisa bikin dokumen lelang," kata Ahok di Jakarta, Selasa 12 Mei 2015.
Meski demikian, mantan anggota Komisi II DPR itu menanggapinya dengan santai. Dia juga tidak mempermasalahkan kecilnya penyerapan anggaran tahun ini.
"Santai saja, anggaran tidak terserap biar saja. Saya kan udah punya SKPD yang jujur dan baik dari sikap tega saya memecat PNS," katanya.
Dia menambahkan, para PNS di lingkungan Pemprov DKI Jakarta akan dievaluasi setiap bulannya. "Setiap bulan akan kita lakukan evaluasi dan kalau enggak benar, ya sudah pecat saja," tegasnya.
(mhd)