Usai Membunuh Deudeuh, Prio Merenung di Stasiun Cawang

Rabu, 06 Mei 2015 - 12:49 WIB
Usai Membunuh Deudeuh, Prio Merenung di Stasiun Cawang
Usai Membunuh Deudeuh, Prio Merenung di Stasiun Cawang
A A A
JAKARTA - Usai membunuh Deudeuh Alfi Sahrin (26), pelaku Muhammad Prio Santoso duduk termenung di peron khusus wanita Stasiun Cawang, Jakarta Timur. Prio sambil menunggu kedatangan Commuter Line tujuan Jakarta Kota-Bogor.

Berdasarkan rekonstruksi kasus pembunuhan Deudeuh di Stasiun Cawang usai membuang kunci kamar Deudeuh, Prio masuk ke stasiun. Prio pun lantas menantikan kereta di peron khusus wanita.

Tepat di bagian belakang peron itulah Prio menantikan kedatangan kereta ke Stasiun Bojong Gede. Pria yang bekerja sebagai tenaga pengajar di salah bimbingan belajar itu pun menunggu dengan cara berjongkok seolah tengah merenungi perbuatan keji yang telah dilakukannya.

"Di peron ini dia nunggu kereta untuk pulang ke rumahnya," kata pengacara Prio, Ramzi di Stasiun Cawang Rabu (6/5/2015). Rekonstruksi Prio di Stasiun Cawang ini menyita perhatian penumpang Commuter Line di stasiun tersebut.

Beberapa penumpang terlihat mengabadikan sosok Prio. "Enggak nyangka saja, katanya guru tapi kok kelakukannya gitu ya," kata Putri Mandela seorang pengguna Commuter Line.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8234 seconds (0.1#10.140)