Duel Maut Pemuda Palembang, 1 Tewas karena Kelamin Tertusuk Tombak

Senin, 16 Januari 2023 - 16:18 WIB
loading...
Duel Maut Pemuda Palembang, 1 Tewas karena Kelamin Tertusuk Tombak
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mochamad Ngajib menjelaskan kasus duel maut antar dua pemuda hingga salah satu tewas usai kelaminnya tertusuk tombak. Foto/SINDOnews/Dede Febriansyah
A A A
PALEMBANG - Duel maut antar dua pemuda di Palembang, Sumatera Utara berakhir tragis. Satu orang tewas bersimbah darah usai kelaminnya tertusuk tombak.

Aksi duel ini terjadi setelah sehari sebelumnya berlangsung tawuran maut terjadi di kawasan Jalan Demang Lebar Daun.



Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mochamad Ngajib mengatakan, bahwa aksi duel maut dua pemuda yang terjadi di Jembatan Gledek, Kelurahan 11 Ilir Palembang tersebut dipicu masalah sepele.

"Kejadiannya subuh tadi. Awalnya hanya ada dua pemuda yang terlibat perkelahian satu lawan satu yang terjadi di sekitar tempat kejadian perkara (TKP), 0yakni antara M Ilham dan M Arif," ujar Kombes Pol M Ngajib, Senin (16/1/2023).

Dalam duel satu lawan satu tersebut, lanjut M Ngajib, satu orang bernama M Ilham tewas setelah mengalami luka tusuk terkena tombak di bagian kelamin. Sedangkan lawannya langsung kabur usai kejadian.

"Perkelahian diduga dipicu hal sepele karena gagah-gagahan antara pelaku dan korban," jelasnya.



Kanit Reskrim Ilir Timur II Palembang, Ipda Armansa Gusnata mengatakan, perkelahian antara dua pemuda berawal dari terjadi cekcok mulut antara korban dan pelaku. Korban saat itu sempat menantang pelaku untuk ditusuk.

Merasa ditantang, pelaku M Arif langsung mencoba menusuk korban, namun korban menghindar dari tusukan senjata tajam milik pelaku.

"Sempat beberapa kali menghindar, korban akhirnya terkena tusukan pelaku, yakni pada area sekitar kelamin yang menyebabkan korban meninggal dunia," ujar Armansa.

Saat ini, anggota Reskrim Polsek Ilir Timur II masih melakukan pengejaran terhadap pelaku yang kabur usai perkelahian.

"Pelaku yang sudah diketahui identitasnya saat ini masih dikejar karena melarikan diri," jelasnya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2080 seconds (0.1#10.140)