Rupiah Berakhir Makin Tertekan

Kamis, 23 April 2015 - 16:40 WIB
Rupiah Berakhir Makin Tertekan
Rupiah Berakhir Makin Tertekan
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan hari ini berakhir makin tertekan seiring melmahnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Data Sindonews bersumber dari Limas hari ini juga menunjukkan rupiah pada level Rp12.965/USD, terkoreksi 65 poin dibanding posisi penutupan sebelumnya di level Rp12.900/USD. (Baca: Rupiah Masih Melemah Siang Ini)

Nilai tukar rupiah berdasarkan data Bloomberg pada level Rp12.954/USD. Posisi ini melemah 58 poin dibanding kemarin di level Rp12.896/USD.

Masih berdasarkan data Bloomberg, rupiah pagi tadi dibuka pada level Rp12.922/USD. Adapun posisi rupiah terkuat di level Rp12.863/USD dan terlemah di level Rp12.962/USD.

Data Yahoofinance mencatat mata uang domestik pada level Rp12.957/USD, dengan kisaran harian Rp12.915-Rp12.977/USD. Posisi tersebut memburuk 68 poin dari hari sebelumnya di level Rp12.889/USD.

Sementara posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp12.939/USD. Posisi ini terapresiasi 13 poin dibanding penutupan hari sebelumnya di level Rp12.952/USD.

Head of Research & Analysis BNI Nurul Eti Nurbaeti mengatakan, terkoreksinya rupiah karena menguatnya USD terimbas meningkatnya sektor perumahan Amerika Serikat (AS) sebesar 5,19 juta atau melebihi ekspektasi pasar.

"Selain itu, sinyalemen positif terkait klaim penganggutan AS yang diperkirakan turun, sehingga tekanan USD di pasar global akan menahan rupiah," kata dia, Kamis (23/4/2015).

IHSG sore ini tidak mampu mempertahankan posisinya di zona hijau karena ditekan aksi jual. IHSG menyusut tipis 0,91 poin atau 0,02% ke level 5.436,21. (Baca: Ditekan Aksi Jual, IHSG Ditutup Gagal Menguat)
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1149 seconds (0.1#10.140)