Ratusan Satpol PP Obrak-abrik Lapak PKL di Pulomas

Minggu, 19 April 2015 - 14:56 WIB
Ratusan Satpol PP Obrak-abrik Lapak PKL di Pulomas
Ratusan Satpol PP Obrak-abrik Lapak PKL di Pulomas
A A A
JAKARTA - Ratusan lapak pedagang kaki lima (PKL) yang berada di Jalan Pulomas Timur, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, ditertibkan petugas gabungan.

Menurut Ade Hidayat Lurah Kayu Putih, penertiban dilakukan untuk mengembalikan fungsi dari jalan itu yang sebenarnya. Terlebih ada keluhan dari warga sekitar yang merasa tidak nyaman akan kondisi lingkungan itu.

"Kami ingin kembalikan fungsi jalan yang tadinya dimanfaakan oleh para pedagang. Sudah banyak aduan dan keluhan masyarakat. Tidak cuma lalu lintas tapi juga sampah yang berserakan akibat mereka berdagang sembarangan," kata Ade hidayat, Lurah Kayu Putih kepada wartawan, Minggu (19/4/2015).

Selain itu karena ada sejumlah fasilitas umum yang letaknya berdekatan dengan Jalan Pulomas Timur seperti Gereja St. Bonaventura dan RS Kartika Pulomas yang harus diutamakan.

Puluhan Satpol PP Jakarta Timur dikerahkan untuk menertibkan, meskipun menolak penertiban pedagang hanya bisa pasrah.

Ratusan PKL tersebut berusaha melawan petugas yang melakukan penertiban. Mereka beralasan, sudah lama berjualan di kawasan tersebut dan menolak direlokasi.

Sapto (45) salah satu PKL yang berjualan di lokasi terlarang tersebut menolak untuk ditertibkan. Pasalnya dirinya sudah lama berjualan di sini.

"Enggak setuju lah, udah nyaman jualan di sini. Usulan Sunday Market juga enggak setuju, emangnya bisa nampung semua pedagang yang ada di sini," keluhnya kepada wartawan.

Pedagang yang berjualan baju anak di tempat itu mengaku, para pembeli sudah mengenal tempat itu sekian lama. Jika harus dipindah, hal tersebut tentu sangat disayangkan.

"Lagipula kita kan yang jualan di sini enggak mengganggu juga. Kan kita cuma jualan sebentar, ya kira-kira tiga jam saja," jelasnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7272 seconds (0.1#10.140)