Semasa Hidup, Dori Dikenal Pendiam dan Rajin

Minggu, 19 April 2015 - 01:36 WIB
Semasa Hidup, Dori Dikenal Pendiam dan Rajin
Semasa Hidup, Dori Dikenal Pendiam dan Rajin
A A A
DEPOK - Ayah Akseyna Ahad Dori, mahasiswa S1 program studi Biologi angkatan 2013 Fakultas Matematika dan IPA Universitas Indonesia (UI) asal Yogyakarta meyakini anaknya tidak meninggal dengan cara bunuh diri. Mahasiswa yang akrab disapa Ace ini dipastikan jauh dari perasaan depresi.

Ulis, salah satu penghuni indekos Wisma Widya, Kukusan, Beji, Depok tempat dimana Dori tinggal, mengungkapkan, korban diketahui sebagai penerima beasiswa OSN ini memang dikenal pendiam. Dori juga jarang mengobrol dengan penghuni indekos.

"Saya hanya sering tegur sapa saja, memang anaknya pendiam jarang bicara, kalem. Kadang tatapan matanya kosong seperti ada beban, tidak begitu ceria seperti teman-teman seusianya," katanya di indekos, Sabtu 18 April 2015.

Ulis menambahkan, korban sesekali keluar kamar hanya duduk di bangku kayu panjang yang terletak di depan kamarnya. Saat keluar kamar, korban selalu membawa buku ataupun tugas kuliahnya. (Baca juga: Tak Ikut Olimpiade, Diduga Motif Mahasiswa UI Bunuh Diri)

"Memang sering sekali baca buku. Kadang duduk di bangku cokelat itu (sambil menunjuk arah bangku) bawa buku atau pegang buku, dan bawa laptopnya sambil kerjakan tugas," tuturnya.

Pengelola indekos Edi Sukardi menjelaskan, belum ada kabar terbaru soal almarhum. Barang-barang Dori semasa hidup juga masih tersimpan rapi di kamar indekos.

"Polisi sudah beberapa kali mengecek sidik jari dan kamar masih di police line. Taka ada satupun yang boleh masuk. Barang-barangnya juga belum boleh diambil," terangnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3395 seconds (0.1#10.140)