BI: Pelemahan Ekonomi AS Dongkrak Rupiah

Kamis, 16 April 2015 - 22:31 WIB
BI: Pelemahan Ekonomi AS Dongkrak Rupiah
BI: Pelemahan Ekonomi AS Dongkrak Rupiah
A A A
JAKARTA - Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI), Mirza Adityaswara mengemukakan, penurunan dolar Amerika Serikat (USD) secara global terhadap mata uang negara lain, termasuk rupiah, dipengaruhi pelemahan ekonomi AS.

"Kita melihat ekonomi AS yang diumumkan semalam cenderung memburuk. Data aplikasi mortgage di sektor perumahan melemah 0,4% menjadi -2,3%. Sementara sektor manufaktur AS juga menunjukkan pelemahan. Data empire manufacturing AS turun tajam dari 6,9 ke -1,19," ungkapnya, dalam keterangan tertulis, Kamis (16/4/2015)

Di sisi lain, lanjut dia, peningkatan penjualan ritel AS pada Maret, berada di bawah ekpektasi pasar, sebesar 0,9% (dibanding ekspektasi 1,1%).

Meskipun laporan regional AS, seperti yang diumumkan dalam Beige Book menunjukkan data perbaikan di beberapa daerah, tekanan masih tercermin pada upah dan harga, di samping turunnya harga minyak dan dampak musim dingin.

"Intinya, secara umum pergerakan rupiah pada hari ini sebagian besar dipengaruhi data ekonomi AS (data dependent). Data tersebut memberi sinyal pada pelaku pasar bahwa pelemahan data AS tersebut membuat pelaku pasar mengubah perkiraan mereka tentang waktu, besaran, dan kecepatan (timing, size, and pace) dari normalisasi kebijakan Moneter AS," terangnya.

Seperti diketahui, nilai tukar rupiah terhadap USD pada perdagangan hari ini berakhir melanjutkan penguatan (reli) sejalan dengan bertahannya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di zona hijau.

Nilai tukar rupiah berdasarkan data Bloomberg hari ini ditutup pada level Rp12.858/USD. posisi itu menguat 47 poin dibanding penutupan kemarin di level Rp12.905/USD. Masih berdasarkan data Bloomberg, rupiah pagi tadi dibuka pada level Rp12.961/USD. Adapun posisi rupiah terkuat pada level Rp12.810/USD dan terlemah pada level Rp12.961/USD.

Data Sindonews bersumber dari Limas menunjukkan rupiah pada level Rp12.864/USD, terapresiasi 68 poin dibanding posisi penutupan kemarin di level Rp12.932/USD.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4147 seconds (0.1#10.140)