Minyak Brent Dekati Level Tertinggi Tahun Ini

Kamis, 16 April 2015 - 10:45 WIB
Minyak Brent Dekati Level Tertinggi Tahun Ini
Minyak Brent Dekati Level Tertinggi Tahun Ini
A A A
SINGAPURA - Harga minyak mentah Brent dibuka pada level tertinggi sejak Februari dan mendekati level tertinggi tahun ini pada awal perdagangan di Asia setelah melonjak 6% pada sesi sebelumnya.

Harga minyak melonjak tajam pada Rabu setelah persediaan minyak Amerika Serikat (AS) lebih lambat dari yang diharapkan dan pertemuan antara produsen minyak utama pada pekan ini memicu spekulasi pemangkasan produksi, meskipun sebagian besar analis mengatakan saat ini hal itu tidak mungkin dilakukan.

Selain itu, data menunjukkan bahwa persediaan minyak mentah AS naik di bawah perkiraan pada pekan lalu, memukul rekor selama 14 minggu berturut-turut menjadi 483,69 juta barel.

Minyak mentah brent dibuka di USD62,90/barel pada perdagangan Kamis, naik 10 sen dari level tertinggi tahun ini, tapi kemudian turun 19 sen menjadi USD62,71.

Sementara minyak AS dibuka di USD55,92/barel, 77 sen di bawah rekor tertinggi tahun ini sebesar USD56,69 yang dicapai pada hari Rabu, dan diperdagangkan di USD56,07/barel pada pukul 0215 GMT.

Harga minyak mentah telah meningkat sekitar 15% sejak awal April dan kembali ke level yang dicapai pada Februari, level tertinggi 2015.

Namun analis mengatakan bahwa pasar tetap kelebihan pasokan karena tingginya produksi di tengah melambatnya pertumbuhan permintaan, terutama di China setelah mencatat perlambatan ekonomi dalam enam tahun terakhir pada kuartal I tahun ini.

"Kenaikan harga minyak baru-baru ini datang meskipun lonjakan produksi minyak mentah OPEC pada Maret yang kemungkinan akan tetap berlanjut pada bulan April," tulis ANZ Bank seperti dilansir dari Reuters, Kamis (16/4/2015).

Badan Energi Internasional menyatakan pada Rabu bahwa pasar minyak dunia bisa pulih lebih lama dari harapan karena lonjakan pasokan OPEC dan peningkatan potensi ekspor Iran, bahkan karena permintaan menunjukkan tanda-tanda kenaikan.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5095 seconds (0.1#10.140)