Keluarga Curiga Wahyu Dibunuh

Sabtu, 04 April 2015 - 23:00 WIB
Keluarga Curiga Wahyu Dibunuh
Keluarga Curiga Wahyu Dibunuh
A A A
JAKARTA - Keluarga dari Wahyu (23) yang ditemukan tewas dalam keadaan tergantung di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, tidak yakin bila korban melakukan aksi bunuh diri. Sosok Wahyu yang memiliki ketaatan terhadap agama menjadi penguat bila korban tidak mungkin melakukan aksi tersebut.

Ayah korban Aris Tohirin (510 mengatakan, dalam keseharian Wahyu merupakan sosok anak yang rajin salat dan mengaji. Bahkan, Wahyu kerap mengajar ngaji di musala tempatnya bekerja.

"Dia ini anaknya rajin salat dan ngaji. Saya tidak yakin Wahyu melakukan itu (bunuh diri) karena dia tahu itu dosa besar," kata Aris kepada Sindonews, Sabtu (4/4/2015). Aris menuturkan, keluarga masih menunggu hasil hasil visum dan penyelidikan kepolisian terkait kematian sang buah hati.

"Ini kematian yang janggal. Nanti akan saya cocokan dengan keterangan yang ada di lokasi dari teman-temannya ini. Kalau kejanggalan itu terbukti, saya tentu tidak akan tinggal diam," tegasnya sambil meneteskan air mata.

Pjs Kapolsek Pasar Minggu AKP Agus Prayitno menjelaskan, saat ini penyidik masih menantikan hasil visum dari RSCM."Kasusnya masih kami selidiki kematian yang menimpa korban. Sementara di duga bunuh diri. Kami pun masih melakukan pemeriksaan ada saksi-saksi di lokasi," ujarnya singkat.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8914 seconds (0.1#10.140)