Baru Ambil Duit Rp30 Juta, WNA Asal Belanda Dirampok

Jum'at, 03 April 2015 - 04:33 WIB
Baru Ambil Duit Rp30 Juta, WNA Asal Belanda Dirampok
Baru Ambil Duit Rp30 Juta, WNA Asal Belanda Dirampok
A A A
JAKARTA - Rumah milik pasangan WNA di Gang Badur, Jalan Kunir 2 Nomor 1, Kelurahan Pondok Cabe, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan disatroni rampok. Akibatnya, barang berharga berupa handphone, laptop merk Dell, cincin, dan uang Rp30 juta yang baru diambil dari bank dibawa kabur.

Seorang tukang kebun, yakni Rohmat (18) menjelaskan, rumah majikannya yang merupakan pasangan suami istri warga negara asing, yakni Petra Dewi Saras Wati (40), WNA asal Belanda dan Martin, WNA asal Jerman itu baru saja disatroni oleh empat kawanan rampok.

"Ibu pas banget baru pulang dari bank ngambil duit. Ada empat orang, tiga orang bawa pistol dan satu orang bawa golok," ujarnya di rumah milik majikannya, Pamulang, Tangerang Selatan, Kamis (2/4/2015).

Rohmat menuturkan, peristiwa perampokan di rumah majikannya itu terjadi sekira pukul 15.30 WIB. Saat itu, majikan perempuannya yang bernama Petra Dewi sedang pergi ke bank untuk mengambil uang. Sedang majikan prianya, Martin sedang pergi bekerja.

"Majikan saya, Pak Martin lagi kerja, sedang Bu Petra lagi ke bank. Saya lagi asyik nyiram tanaman, Edo (tukang bersih-bersih barang antik), dan si Mbok (pembantu rumah tangga) lagi di belakang, sibuk kerja juga," terangnya.

Saat itulah, kata pria yang baru bekerja selama setahun itu mendengar adanya suara orang berteriak dari luar pagar rumah. Dia lantas menghampir pintu pagar rumah majikannya itu.

"Depan pagar ada orang lagi gedorin pintu pagar. Saya datang, tahu-tahu dia langsung nuduh saya. Katanya, kamu orang yang suka mabok di sini yah. Loh, saya kaget dong. Tiba-tiba ajah di dorong pagar, nyerobot masuk. Badan saya kecil, dia gede badannya mirip orang Ambon. Saya malah ikutan ke dorong juga, takut juga lagi saya," jelasnya.

Pria asal Purbalingga, Jawa Tengah itu mengungkapkan, saat sudah di pelataran rumah, pria tersebut tiba-tiba saja berteriak memanggil kawannya yang ada di dalam mobil Avanza berwarna silver yang tengah terparkir di depan rumah tetangga.

"Tiga orang keluar dari mobil, terus keempatnya masuk ke rumah. Satu orang nodong pistol ke saya, dan cekek leher saya. Saya lalu diikat pakai tali dan disekap di kamar milik anak majikan. Edo juga sama diikat di dapur dekat pintu, sedang si Mbok ketakutan sekali di kamarnya," paparnya.

Rohmat pun membeberkan, usai melucuti para pekerja, keempat rampok itu pun mencari-cari barang berharga. Di saat itulah, majikannya, yakini Petra Dewi sampai di rumah menggunakan mobilnya. Keempatnya lantas bersembunyi sambil memerhatikan gerak-gerik majikan perempuannya itu yang masuk ke parkiran rumah.

"Bu Petra baru pulang ngambil duit. Baru buka pintu dan masuk ke dalam rumah, seorang pelaku langsung memukulnya menggunakan pistol. Bu Petra dianiaya dulu lalu diikat bareng Edo. Polisi (Polsek Pamulang) Kamis 2 April 2015 siang juga ke sini, olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Mudah-mudahan ketangkep, kasian ibu lebam-lebam," tutupnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4015 seconds (0.1#10.140)