SMS Tak Dibalas, Ayah Markus Langsung Khawatir

BOGOR - Kushaeri ayah Ahmad Markus yang menjadi korban penembakan Begal di Bogor berfirasat ketika sms tak dibalas. Tak biasanya Markus tidak menjawab sms orang tuanya.

"Saya selalu komunikasi terus sama dia. Bahkan sebelum kejadian saya sempet SMS-an sama dia untuk nanyain kabar," jelas Kushaeri usai pemakaman anaknya di Gang Bengkong RT 5/10 Kelurahan Gunung Batu Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor, Rabu (1/4/2015)

Lanjutnya, sekira pukul 17.00 WIB, ia tidak lagi menerima balasan SMS dari anaknya. Tak biasanya anaknya tidak membalas SMS lebih dari beberapa jam. (Beca: Kejar Pelaku Begal, Markus Tewas DItembak)

Dari situ lah ia menerima memiliki firasat tak enak terhadap anaknya. "Gak biasanya dia bales SMS lama. Biasanya selalu ngabarin walaupun lagi sibuk. Saya berusaha telepon tapi hapenya gak aktif," tuturnya.

Sekira pukul 19.00 WIB, ia mendapat kabar bahwa anaknya telah meninggal dunia. Sontak ia kaget dan tak kuasa menahan tangis mendengar kabar tersebut.

Seperti diberitakan, seorang pengendara motor tewas ditembak saat mengejar begal motor yang mencuri Honda Beat milik temannya.

Aksi penembakan terjadi di Jalan Perikanan Darat, depan perumahan Cimanggu Residence, RT 3/16, Kelurahan Kedung Waringin, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Selasa (31/3) malam pukul 19.00 WIB.