Dibawa Mengemis, Ternyata Balita Ini Dicekoki CTM

Selasa, 31 Maret 2015 - 19:33 WIB
Dibawa Mengemis, Ternyata Balita Ini Dicekoki CTM
Dibawa Mengemis, Ternyata Balita Ini Dicekoki CTM
A A A
JAKARTA - Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat, diketahui kalau balita yang dibawa pengemis dicekoki obat jenis tertentu. Kondisi ini diketahui setelah pengemis bersama balita yang terjaring razia dilakukan tes urine.

Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede mengatakan, Sudin Kesehatan sudah memberikan hasil tes urine terhadap enam balita yang diajak mengemis.

"Dugaan awal balita itu diberi obat tidur, ternyata hasil tes urine negatif," terangnya kepada wartawan, Selasa (31/3/2015).

Namun dari hasil tes urine ditemukan adanya indikasi penggunaan obat jenis lain, yakni CTM. Obat ini merupakan obat alergi namun mempunyai efek membuat orang mengantuk.

"OBat ini juga berbahaya, jika diberikan terus menerus bisa menurunkan fungsi otak anak," terangnya. Efek samping lainnya adalah gagal ginjal.

Lebih lanjut Manggara mengatakan, obat tersebut banyak beredar dan mudah didapat dan murah. Sehingga membuat para pengemis bisa mendapatkannya.

Ke depan pihaknya akan melakukan pembinaan terhadap para pengemis agar tidak menggunakan balita untuk mencari rupiah.

Sebelumnya Suku Dinas Sosial Jakpus mengamankan 17 pengemis yang beroperasi di Jakpus. Dalam razia PMKS tersebut, petugas juga mendapati enam balita diajak mengemis.

Disini, petugas mencurigai penggunaan obat terhadap balita tersebut karena selalu tertidur. Akhirnya, Sudinsos Jakpus berkerjasama dengan Sudinkes Jakpus melakukan pemeriksaan atau tes urine terhadap balita itu.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6206 seconds (0.1#10.140)