Mahasiswa Diduga Dibunuh, Rektor UI Evaluasi Akses Kampus

DEPOK - Seorang mahasiswanya diduga menjadi korban pembunuhan, pihak UI berencana mengevaluasi akses keluar-masuk kampus. Selama ini, warga sekitar bebas keluar masuk kampus UI untuk melintas atau aktivitas lainnya.

"Kami tentu sangat prihatin dan berempati kepada orangtua korban. Sampaikan duka yang mendalam," kata Rektor UI Muhammad Anis, Selasa (31/3/2015).

Anis menambahkan saat ini pihak UI belum mengetahui motif dibalik dugaan pembunuhan korban. Anis menambahkan hal itu masih menunggu hasil penyelidikan. "Masih belum tahu motifnya apakah ada dendam, ini kan masih penyelidikan," jelasnya.

Sebelumnya Anis mengungkapkan bahwa kampus UI terlalu terbuka untuk lalu lintas umum. Anis membenarkan akan melakukan evaluasi dengan TNI Polri dan masyarakat mengevaluasi pintu masuk kampus.

"Bukan menutup tetapi akan kami evaluasi baiknya seperti apa. Karena terlalu terbuka semua bebas masuk. Kami akan menata pintu masuk UI," kata Anis. (Baca: Beredar Pesan berantai, Mayat di Danau UI Mahasiswa Biologi)

Akseyna Ahad Dori, mahasiswa S1 program studi Biologi angkatan 2013 Fakultas Matematika dan IPA UI asal Yogyakarta diduga dibunuh dan mayatnya dibuang ke danau UI.

Mayatnya ditemukan beberapa waktu lalu dengan kondisi sudah membengkak dan tubuhnya diberi batu pemberat agar tidak naik ke permukaan.