Sofyan: BBM Naik-Turun Masyarakat Lama-lama Terbiasa

Senin, 30 Maret 2015 - 14:43 WIB
Sofyan: BBM Naik-Turun Masyarakat Lama-lama Terbiasa
Sofyan: BBM Naik-Turun Masyarakat Lama-lama Terbiasa
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Sofyan Djalil meyakini masyarakat lama kelamaan akan terbiasa dengan naik turunnya harga bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia. Ini sebagai konsekuensi dari kebijakan pemerintah mencabut subsidi BBM.

"Seperti yang dilakukan Pertamina terhadap Pertamax. Kalau Pertamax (penyesuaian harga) seminggu sekali mereka sesuaikan. Kita dua minggu sekali, sampai masyarakat terbiasa, dengan demikian tidak kaget-kaget lagi," ujarnya di Istana Negara, Jakarta, Senin (30/3/2015).

Dia mengatakan, penyesuaian harga BBM yang dilakukan paling cepat setiap dua pekan ini tidak perlu lagi diputuskan dan diumumkan sendiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Nantinya, Direktur Jenderal (Dirjen) Migas Kementerian ESDM yang bertugas mengumumkan penyesuaian harga BBM.

"Memang enggak ada pengumuman lagi. Sekarang ini karena ketentuan Mahkamah Agung (MA) bahwa harga minyak enggak boleh ditentukan mekanisme pasar, maka harga minyak ditentukan pemerintah. Cara hitung seperti itu, kemudian Dirjen Migas menetapkan," imbuhnya.

Untuk periode ini, lanjut Sofyan, kenaikan harga BBM dipicu oleh nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) yang terus melemah, serta harga minyak dunia yang mengalami kenaikan cukup signifikan dalam dua pekan terakhir.

"Kalau turun lagi (harga minyak dunia), akan diturunkan kembali karena sesuai harga keekonomian. Kita kan sudah sepakat tidak ada subsidi lagi untuk premium," tandasnya.

(Baca: Kenaikan Harga BBM Konsekuensi Subsidi Dicabut)
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5587 seconds (0.1#10.140)