Ahok Akui Kemacetan di Jakarta Mengerikan

Kamis, 05 Februari 2015 - 23:19 WIB
Ahok Akui Kemacetan di Jakarta Mengerikan
Ahok Akui Kemacetan di Jakarta Mengerikan
A A A
JAKARTA - Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyatakan kemacetan di Ibu Kota sudah sangat mengerikan. Kemacetan di Jakarta akibat dari kegagalan Pemprov DKI membangun dan membenahai transportasi massal selama puluhan tahun.

Kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Ahok mengakui Jakarta merupakan kota termacet dengan memiliki arus lalu lintas kendaraan parah dan mengerikan."Jakarta emang parah macetnya. Saya akui survei itu, ya memang mengerikan, memang mengerikan Jakarta. Memang parah," ujar Ahok, di Balai Kota, Kamis (5/2/2015).

Ahok berasumsi, kemacetan parah dan kondisi lalu lintas Jakarta yang mengerikan saat ini, akibat kegagalan Pemprov DKI membangun dan membenahi transportasi massal selama puluhan tahun.
Dia mencontohkan, seperti pembangunan MRT membutuhkan waktu 10 tahun untuk bisa direalisasikan pembangunannya.

Tapi, lanjut Ahok, pembangunan monorel gagal dilaksanakan kembali karena PT Jakarta Monorail (JM) yang tidak dapat memenuhi syarat yang diajukan Pemprov DKI. “Makanya kita lagi mau bangun MRT, kan butuh waktu. Monorel sudah gagal. MRT 10 tahun ini gagal, makanya kita tahu dia sudah gagal dan kita bentuk PT,” ujarnya.

Oleh karenanya Ahok mulai mengebut pembangunan transportasi massal dan membenahi sistem transportasi umum di Jakarta. Pemprov DKI sedang mendorong PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta untuk mempercepat pembangunannya. Ahok yakin, keberadaan MRT nantinya dapat mengurai kemacetan di Jakarta.

Selain itu, mantan bupati Belitung timur juga mendesak PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) untuk segera mengebut penerapan e-ticketing di 12 koridornya. Menurutnya, ke depannya, e-ticketing harus mampu mengintergrasi antara tiket bus Transjakarta dan APTB menjadi satu e-ticketing.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5028 seconds (0.1#10.140)