Ini Persamaan dan Perbedaan Kelompok Begal di Depok

Senin, 02 Februari 2015 - 03:23 WIB
Ini Persamaan dan Perbedaan Kelompok Begal di Depok
Ini Persamaan dan Perbedaan Kelompok Begal di Depok
A A A
DEPOK - Meski memiliki kesamaan dalam melakukan aksinya, begal sepeda motor yang terjadi di Kota Depok, Jawa Barat, tetap memiliki perbedaan. ADP, D, dan IS, merupakan pelaku begal tapi tidak melakukan pembunuhan terhadap korbannya.

"Kalau yang sekarang (ADP, D, dan IS) pelakunya warga Depok. Yang kawanan lain bukan warga Depok," kata Kapolresta Depok, Kombes Pol Ahmad Subarkah kepada SINDO, Minggu 1 Februari 2015.

Meski demikian, dia mengakui, kalau antara kelompok ini dengan kelompok yang sudah membunuh korbannya di Jalan Margonda, dan Jalan Juanda, Depok, memiliki persamaan. Mereka sama-sama memepet dan mengancam, serta membawa senjata tajam untuk menakuti korbannya.

"(Tetapi mereka) beda (kelompok). Mereka bukan satu jaringan yang sama," tandasnya.

Sebagai catatan, dalam waktu sebulan sudah terjadi empat kali aksi perampasan motor. Kejadian pertama terjadi di Jalan Juanda yang menimpa Bambang Syarif (23) pada Sabtu 10 Januari 2015.

Bambang tewas mengenaskan di lokasi kejadian dan motornya laib dibawa kabur pelaku. Kejadian kedua pada Minggu 25 Januari 2015, menimpa Abdul Rahman (26), yang juga tewas dengan luka beberapa tusukan.

Kasus pembegalan yang ketiga menimpa Kartumi, seorang ibu pedagang sayur berhasil selamat lantaran langsung memberikan motornya ke pelaku. Namun, dia didorong hingga jatuh ke Kali Krukut.

Keempat, pembegalan di Grand Depok City (GDC) Minggu 1 Februari 2015 dini hari atas nama Suherman lolos dari maut. Dia juga selamat karena tidak melakukan perlawanan pada pelaku.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4309 seconds (0.1#10.140)