Takut Dibui, Perampok Berupaya Bunuh Diri saat Akan Ditangkap

Rabu, 28 Januari 2015 - 15:20 WIB
Takut Dibui, Perampok Berupaya Bunuh Diri saat Akan Ditangkap
Takut Dibui, Perampok Berupaya Bunuh Diri saat Akan Ditangkap
A A A
BEKASI - Seorang pelaku perampokan berupaya bunuh diri setelah tertangkap polisi saat beraksi di toko handphone Jakarta Cell di Kranji, Kota Bekasi. Pelaku yakni, Yunus Kumara (25) kini menjalani perawatan di RSUD Kota Bekasi akibat luka senjata tajam di leher.

Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota AKP Siswo mengatakan, perampokan ini terjadi pada Selasa 27 Januari kemarin sore, saat Yunus mendatangi toko milik Apung Pang. Keduanya saling mengenal sejak dua bulan terakhir karena sama-sama memiliki hobi game online.

Sebelum merampok, Yunus berpura-pura ke kamar mandi untuk buang air. Selanjutnya tersangka pun kembali bersandiwara dengan mengaku cincin miliknya terjatuh.

Yunus pun meminta bantuan kepada Apung. Ketika Apung dalam posisi menunduk untuk mencari cincin, pelaku menghujamkan tusukan senjata tajam dari belakang.

Sontak saja korban berteriak histeris dan lari keluar sambil berteriak rampok."Kebetulan di sebelah toko korban ini ada lima polisi yang sedang mengawal pengisian uang ATM," kata Siswo seperti dilansir Humas Polda Metro Jaya.

Oleh sejumlah warga Apung dilarikan ke RS terdekat guna mendapatkan perawatan. Namun, pelaku yang sudah terkepung tak mau keluar dari toko meski telah diminta berulang kali oleh petugas.

Petugas pun memaksa masuk ke tokol hingga akhirnya menemukan pelaku dalam keadaan terluka."Pelaku berupaya bunuh diri dengan melukai lehernya. Saat ini pelaku masih menjalani perawatan di RSUD Kota Bekasi," ujar Siswo.

Atas perbuatan tersebut, pelaku disangkakan melanggar Pasal 365 KUHP juncto pasal 53 dan pasal 351 KUHP.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4417 seconds (0.1#10.140)