Mau Digusur, Ratusan Siswa Sekolah Master Gelar Dukungan

Sabtu, 17 Januari 2015 - 13:40 WIB
Mau Digusur, Ratusan Siswa Sekolah Master Gelar Dukungan
Mau Digusur, Ratusan Siswa Sekolah Master Gelar Dukungan
A A A
JAKARTA - Ratusan anak didik sekolah Masjid Terminal (Master) di Depok, Jawa Barat, menggelar doa bersama, dan menggalang dukungan agar sekolah itu tidak digusur.

Pasalnya, Pemkot Depok akan menggandeng pihak pengembang PT Andhika untuk merevitalisasi terminal Depok menjadi pusat grosir, apartemen, dan terkoneksi dengan Stasiun Depok Baru.

"Ini aksi galang dukungan damai untuk mengawal kesepakatan kemarin jangan diinkari lagi agar dipatuhi permanen. Jangan darurat begini. Sebab ada 650 siswa yang berdampak," kata Pendiri Sekolah Master Nurrohim kepada wartawan di Depok, Sabtu (17/1/2015).

Nurrohim berharap, kesepakatan antara pemkot, dan pengembang agar ditaati. Yakni dengan merelokasi sekolah ke lahan yayasan yang ada di Terminal Depok.

Sedikitnya ada 2.000 meter lahan yang terancam tergusur, namun Nurrohim mengklaim, 700 meter di antaranya legal.

"Nanti diatur susun kontainer lagi buat kelas. Kita memang anak-anak duafa enggak perlu fasilitas mewah yang penting hadir di tengah kita kondusif dan nyaman, relawan bisa bersahabat. Terminal ini rumah kedua bagi mereka. Jangan ada anggapan perbedaan dengan anak-anak seperti ini," tukasnya.

Nurrohim menjelaskan, cita-cita DPRD dan Pemkot Depok untuk membebaskan Depok dari anak jalanan, adalah hal mulia. Namun tetap tak bisa dipungkiri, jika sebuah permasalahan kota metropolitan tak bisa terlepas dari anak jalanan (anjal).

"Pinginnya bersih dari anjal tetapi ini sudah konsekuensi metropolitan, jangan berbicara ini bukan anak-anak Depok, tetapi ini anak bangsa generasi muda," tutupnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6388 seconds (0.1#10.140)