Ogah Pindah ke Bus Gratis, Bikers Pilih Jalur Alternatif

Senin, 22 Desember 2014 - 04:12 WIB
Ogah Pindah ke Bus Gratis, Bikers Pilih Jalur Alternatif
Ogah Pindah ke Bus Gratis, Bikers Pilih Jalur Alternatif
A A A
JAKARTA - Upaya Pemprov DKI dengan melarang motor melintas Jalan MH Thamrin agar pengendara beralih ke angkutan umum tak mendapat respon baik.

Buktinya sejumlah pengendara sepeda motor lebih memilih jalur alternatif daripada berganti ke bus gratis yang disediakan Pemprov DKI.

Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, dihari ke-empat kebijakan larangan sepeda motor diberlakukan, pihaknya melihat jika perilaku masyarakat untuk beralih ke transportasi massal belum terjadi.

Sebab, lima bus tingkat gratis dan 10 bus TransJakarta yang disediakan sebagai pengganti transportasi sepeda motor, saat ini belum terlihat ramai.

Begitu juga lahan parkir yang disediakan di 12 gedung. Menurutnya, para pengendara sepeda motor memilih untuk melintasi jalur alternatif.

"Kami nantinya akan mendata berapa jumlah kenaikan kendaran di dua jalur alternatif tersebut," kata Syafrin Liputo saat dihubungi, Minggu (21/12/2014).

Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Muhammad Akbar mengakui jika kebijakan larangan ini malah menambah kepadatan di jalur alternatif.

Namun, pihaknya hanya dapat mencari solusi dengan menambah petugas dari Dishub. Sebab, kata dia, untuk jalur alternatif tersebut sifatnya fleksibel, para pengendara bisa mencari sisi-sisi jalan alternatif lainnya.

"Petugas Dihub saat ini menjadi 50 dari yang sebelumnya ada 30dan petugas kepolisian sekitar 100 untuk di dua jalur alternatif," jelasnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4647 seconds (0.1#10.140)