Rusia Bangun 20 Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di India

Selasa, 16 Desember 2014 - 14:22 WIB
Rusia Bangun 20 Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di India
Rusia Bangun 20 Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di India
A A A
NEW DELHI - Rusia melaporkan akan membangun PLTN (pembangkit listrik tenaga nuklir) dalam kerja sama teknologi dengan India.

Kerja sama tersebut tertuang dalam dokumen berjudul “Visi Strategis untuk Mempererat Kerja Sama Pemanfaatan Energi Atom Secara Damai antara Republik India dan Federasi Rusia”. Dalam kesepakatan itu India akan membangun 20 PLTN dengan menggunakan teknologi Rusia.

Sebelum penandatanganan dokumen, Rusia dan India telah menjalin kerja sama dalam perdagangan komoditas, jasa, dan transfer teknologi terkait nuklir.

Presiden Rusia, Vladimir Putin mengemukakan, kerja sama yang baru saja disepakati ini bisa mendorong munculnya sektor industri baru di India.

“Dokumen tersebut memuat rencana pembangunan lebih dari 20 PLTN di India, dengan kerja sama pembangunan PLTN yang dirancang Rusia dalam tiga kesepakatan, yakni produksi uranium, bahan bakar nuklir, dan pengelolaan limbah bersama,” ujar Putin dalam rilisnya, Selasa (16/12/2014)

Teknologi nuklir milik Rusia banyak diminati oleh negara-negara lain di dunia yang hendak mengembangkan tenaga nuklir untuk tujuan damai.

Portofolio pemesanan perusahaan energi nuklir milik Rusia, Rosatom, menunjukkan, dalam kurun waktu 10 tahun ke depan, perusahaan harus memenuhi permintaan hingga USD100 miliar. Angka ini naik 100% setelah sebelumnya pemesanan dari Rosatom mencapai USD50 miliar.

“Mengingat adanya kesepakatan yang baru ditandatangani, termasuk kontrak dengan Hungaria dan India, portofolio pemesanan luar negeri kami untuk 10 tahun ke depan melebihi USD100 miliar,” jelas Kepala Rosatom, Sergei Kiriyenko.

Di tempat yang sama, Perdana Menteri India, Narendra Modi menyatakan, kerja sama nuklir secara bilateral antara India dan Rusia akan mencakup pembangunan puluhan PLTN dengan standar keamanan tertinggi di dunia.

Modi menambahkan, kerja sama ini juga menyepakati produksi peralatan dan komponen yang akan dilakukan di India.

"PLTN yang tengah dibangun saat ini adalah PLTN Kudankulam. Pihak-pihak terkait sudah mengerjakan tiga unit konstruksi tambahan berkapasitas 1.000 Megawatt," tandasnya.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4058 seconds (0.1#10.140)