Nyesel Pilih Jokowi, Rp400.000 Hanya untuk 3 Hari

DEPOK - Ribuan ibu rumah tangga rela mengantre berjam-jam di Kantor Pos Indonesia Jalan Rambutan, Depok, Jawa Barat. Mereka melakukan itu guna mendapatkan uang tunai Rp400.000.

Salah seorang warga Pancoranmas, Depok, Nur (48), mengaku saat pemilu lalu ia memilih Prabowo Subianto sebagai Presiden. Ia pun menyalahkan kepada ibu rumah tangga lainnya yang memilih Jokowi karena kini telah menaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

"Saya sih pilih Prabowo. Nih Ibu Titin tetangga saya pilih Jokowi, pasti nyesel, malah susah ongkos apa-apa mahal, cabai juga mahal," katanya di lokasi, Senin (24/11/2014).

Warga lainnya, Daryono mengaku, uang Rp400 ribu akan habis dalam sekejap. Apalagi biaya kebutuhan sekolah begitu besar.

"Paling cuma cukup tiga hari habis, buat anak biaya ongkos sekolah, istri belanja," katanya.

Kepala Kantor Pos Indonesia Cabang Depok Oman Mulyana mengatakan, hari ini pembayaran dilakukan sebanyak tujuh titik pelayanan di Jalan Sentosa, Kantor Pos Perumnas Satu, Kantor Pos Pancoran Mas, Kantor Pos Depok Timur, Kantor Pos Cimanggis, Kantor Pos Sawangan dan Kantor Pos Cinere.

Dalam mengantisipasi penumpukan RTS maka pihak kantor pos membagi dalam dua hari agar tidak menjadi penumpukan.

"Untuk pengambilan Dana Bantuan Langsung Tunai ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya dimana tahun ini mereka bisa saja mengambil dana tersebut besok-besok dan masyarakat tidak perlu khawatir dana tersebut akan di kembalikan kepada pemerintah karena dana tersebut akan tersimpan di dalam rekening giro pos masing-masing si penerima," pungkasnya.