Ini Saran Pengamat untuk Sosok Pendamping Ahok

Minggu, 23 November 2014 - 07:15 WIB
Ini Saran Pengamat untuk Sosok Pendamping Ahok
Ini Saran Pengamat untuk Sosok Pendamping Ahok
A A A
JAKARTA - Sosok calon pendamping Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) harus dapat langsung bekerja menyelesaikan persoalan di Ibu Kota salah satu perombakan birokrasi.

Pengamat perkotaan dari Universita Trisakti Yayat Supriatna mengungkapkan, sosok Wakil Gubernur (Wagub) pendamping Ahok yang cocok sebenarnya sudah sering disebut oleh Ahok.

"Apabila Ahok diberikan kewenangan untuk memilih wakilnya sendiri. Sosok wagub harus dapat mengurusi sistem birokrasi di Pemprov DKI dan menumbuhkan pembangunan Jakarta," ungkap Yayat saat dihubungi Sindonews, Sabtu 22 November kemarin.

Yayat menyarankan, sosok wagub pendamping Ahok bukanlah orang yang harus belajar dari nol lagi mengenai permasalahan di Ibu Kota.

"Sosok wagub harus orang yang langsung bisa kerja, yang enggak cuma ikut-ikutan saja jadi wakil," ujarnya.

Menurut Yayat, orang yang cocok mendampingi Ahok menjadi wagub merupakan orang yang sering di sebut-sebut oleh Ahok.

"Saya fikir yang cocok itu orang dari dalam. Orang yang sering di sebut-sebut oleh Ahok. Sebab, dia termasuk orang yang tahu tentang sistem birokrasi. Dia enggak perlu belajar dari nol lagi," tambahnya.

Yayat menjelaskan, langkah awal bagi wagub saat terpilih nanti, harus melakukan konsolidasi untuk memperkuat sistem birokrasi yang dijalankan Ahok.

"Wagub harus bisa mempersatukan birokrasi. Terlebih, Ahok itukan berniat melakukan perombakan birokrasi," ucapnya.

Tidak itu saja, sosok wagub pun harus bisa menjadi jalur komunikasi politik Ahok dengan DPRD guna menuntaskan RAPBD yang belum terselesaikan hingga sekarang.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6933 seconds (0.1#10.140)