Demo, Mahasiswa Minta Pemerintah Turunkan Harga BBM

JAKARTA - Puluhan mahasiswa Universitas Nasional (Unas) melakukan aksi unjuk rasa di depan kampusnya Jalan Sawo Manila, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Dalam unjuk rasa tersebut, puluhan mahasiswa membakar ban dan melakukan pemblokiran jalan.

Berdasarkan pantauan Sindonews di lapangan, puluhan mahasiswa tersebut melakukan aksinya dengan mengatasnamakan Unas Bergerak. Demo tersebut sebagai bentuk menolak kenaikan harga BBM yang diputuskan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) Senin 17 November 2014.

Koordinator Demo Unas Puteranegara menilai, pemerintahan Jokowi-JK tidak berpihak pada rakyat kecil. Bahkan, kepemimpinan yang baru seumur jagung ini hanya menyengsarakan rakyat kecil dengan menaikkan harga BBM.

"Menaikkan harga BBM hanya menyengsarakan rakyat. Ini tentu tidak pro dengan rakyat," katanya kepada Sindonews, di lokasi unjuk rasa, Selasa (18/11/2014) malam.

Mereka juga meminta, pemerintahan Jokowi-JK ini mengembalikan harga BBM seperti sedia kala. Karena, harga minyak dunia sedang turun.

"Anehnya, harga minyak dunia turun di Indonesia malah dinaikkan harga BBM-nya," ujarnya.

Dalam aksinya, mereka membawa spanduk bertuliskan 'Turunkan Kembali Harga BBM', kemudian 'Bebaskan Rakyat dari Kesengsaraan'.

Dalam aksinya itu, puluhan mahasiswa tersebut pun melakukan pemblokiran jalan di area depan kampusnya. Sehingga membuat kendaraan yang ingin melintas di depan kampus Unas terpaksa mengambil jalur alternatif lain.