Alasan Mistis Jembatan di TIM Ambruk

Sabtu, 01 November 2014 - 01:28 WIB
Alasan Mistis Jembatan di TIM Ambruk
Alasan Mistis Jembatan di TIM Ambruk
A A A
JAKARTA - Ambruknya jembatan penghubung di TIM yang menewaskan empat orang dikaitkan dengan masih kurangnya ritual mistis oleh pemborong proyek tersebut.

Robohnya konstruksi jembatan penghubung sepanjang 12 meter dan tinggi 9 meter yang menghubungkan Gedung Arsip dengan Gedung Perpustakaan Daerah DKI Jakarta pagi tadi, membuat warga dan para pekerja terkejut.

Salah seorang pekerja Suwardi mengatakan tidak mengira kalau konstruksi tersebut akan roboh.

Padahal, saat peletakan batu pertama, pemborong sudah melakukan ritual men‎anam kepala kerbau.

"Ada tiga kepala kerbau sudah ditanam sebelum bangunan tersebut mulai dikerjakan," katanya kepada Sindonews di lokasi kejadian, Jumat 31 Oktober kemarin.

Namun, Suwardi menuturkan, tiga kepala kerbau itu masih kurang. Ini berdasarkan pernyataan tokoh warga setempat yang juga ahli spiritual.

"Kalau kata tokoh masyarkat itu, seharusnya ditanam lima," ujarnya.

Para pekerja pun menduga robohnya bangunan itu karena kurangnya sesaji kepala kerbau yang ditanam.

Salah seorang pegawai Perpustakaan DKI Jakarta yang enggan namanya ditulis mengatakan, sehari sebelum kejadian sempat berjalan di titik ambruknya jembatan tersebut.

"Ketika jalan di sana (titik ambruk) saya merasakan feeling kuat, bila jembatan ini akan ambruk. Ternyata itu terbukti," ungkapnya.

Untuk diketahui men‎anam kepala kerbau sepertinya merupakan tradisi lama yang masih dilakukan masyarakat untuk memulai kegiatan pembangunan dalam skala besar.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5177 seconds (0.1#10.140)