Pemprov DKI Dituntut Maksimal Hadapi Musim Hujan

Minggu, 26 Oktober 2014 - 15:30 WIB
Pemprov DKI Dituntut Maksimal Hadapi Musim Hujan
Pemprov DKI Dituntut Maksimal Hadapi Musim Hujan
A A A
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta dituntut bekerja secara maksimal untuk menghadapi musim penghujan agar tidak banjir. Karena, 2,5 bulan lagi musim penghujan diprediksi akan mengguyur DKI Jakarta.

"Dengan waktu yang tinggal 2,5 bulan otomatis tidak ada pekerjaan makro yang bisa selesai dengan cepat," kata Pengamat Perkotaan Universitas Trisakti Nirwono Joga saat dihubungi Sindonews, Minggu (26/10/2014).

Menurut Nirwono, membersihkan saluran air atau drainase di tempat tinggal merupakan cara paling efektif agar terhindar dari banjir.

"Segera bersihkan seluruh saluran drainase, kembali masyarakat dilibatkan, lurah, camat, RT, RW juga. Minimal kerjakan pada sabtu minggu, sehingga drainase bebas dari lumpur dan sampah pada musim hujan," pungkasnya.

Tak hanya itu, membuat sumur resapan air di halaman rumah warga masing-masing dapat membantu terhindar dari banjir.

"Ya minimal satu (sumur resapan), kita yang nyumbang lahan, Pemda bersama CSR misalkan dapat menyumbang lainnya," tukasnya.

Selain itu, Nirwono mengingatkan, pemprov untuk melakukan audit bangunan dan lingkungan yang biasa menjadi titik rawan banjir.

"Apakah pengelola bangunan harus menyediakan sumur resapan atau tidak. Apa yang harus mereka lakukan saat banjir datang, seperti itu harus juga jadi perhatian kita semua," pungkasnya.

Sedangkan yang tak kalah penting, kata dia adalah lakukan sosialisasi kepada warga hingga ke kampung-kampung 'langganan' banjir.

"Diberi pengarahan jika memang sudah masuk puncak banjir, kemana mereka harus pergi menyelamatkan diri, akomodasi, makanan minuman seperti apa, kesehatan cari kemana mereka. Itu yang bisa dilakukan oleh kita 2,5 bulan lagi," katanya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4071 seconds (0.1#10.140)