Jakarta Kota Termacet se-Indonesia

Selasa, 21 Oktober 2014 - 20:15 WIB
Jakarta Kota Termacet se-Indonesia
Jakarta Kota Termacet se-Indonesia
A A A
JAKARTA - DKI Jakarta adalah wilayah yang mengalami kemacetan tertinggi jika dibandingkan dengan daerah yang ada di Indonesia. Kemacetan tersebut mencapai 10-20 km per jam Vc Ratio 0,85.

Kapuslitbang Darat dan Perkeretaapian Kemenhub Yugi Hartiman mengatakan, kemacetan yang terjadi di Jakarta merupakan hal yang harus mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah. Terlebih lagi Jakarta merupakan Ibu Kota Indonesia.

"Jakarta itu kota yang lalu lintasnya perlu mendapat perhatian lebih saat ini," kata Yugi di Hotel Milenium, Jakarta Pusat, Selasa (21/10/2014).

Dengan kemacetan yang angkanya mencapai 10-20 km per jam, kata dia, VC ratio-nya mencapai 0,85 persen. Dikarenakan volume kendaraan yang ada di Jakarta telah mendekati kapasitas jalan yang tersedia.

Menurutnya, daerah yang angka kemacetannya rendah lantaran daerah tersebut memang belum disesaki oleh kendaraan roda empat. Dengan begitu, kapasitas jalan dan kendaraan masih terbilang aman.

Meskipun demikian, tidak hanya Jakarta saja yang punya masalah kemacetan, kota-kota lain yang terkenal dengan kemacetan juga banyak di Indonesia, seperti Bekasi, Depok, Tangerang. Bahkan, Makassar dan beberapa kota di Sumatera pun sudah masuk dalam kategori kota macet.

"Jakarta ya bisa dikatakan yang paling macet di Indonesia," tukas dia.

Berdasarkan catatan Kemenhub, ada 11 kota yang macet di Indonesia:

1. DKI Jakarta (10-20 km/jam) Vc Ratio 0,85
2. Bogor (15,32 km/jam) VC ratio 0,86
3. Tangerang (22 km/jam) VC Ratio 0,82
4. Bekasi (21,86 km/m) Vc Ratio 0,83
5. Depok (21,4 km/jam) VC ratio 0,83
6. Surabaya (21 km/jam) VC ratio 0,83
7. Bandung (14,3 km/jam) VC ratio 0,85
8. Medan (23,4 km/jam) VC ratio 0,76
9. Palembang (28,54 km/jam) VC ratio 0,61
10. Semarang (27 km/jam) VC Ratio 0,72
11. Makassar (24,06 km/jam) VC Ratio 0,73.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5081 seconds (0.1#10.140)