Broadcast BBM Ada 260 Perampok Lampung Resahkan Bogor

JAKARTA - Masyarakat Bogor dan Depok diresahkan dengan beredarnya broadcast BBM terkait turunnya 260 perampok sepeda motor asal Lampung di Bogor.

Entah bersumber dari mana dan siapa pengirim pertama pesan tersebut. Broadcast yang kini membuat ketakutan masyarakat tersebut berisi:

Mohon Maaf Sekedar Info Penting, 260 orang begal motor dari Lampung diturunin di Jagorawi, disebar paling banyak di Citeureup, Cibinong, Kranggan, Tapos, Leuwinanggung, Cikeas, dan jalan jalan sepi lainya.

Motor diambil dan ditembak (Cibubur nopol B 3499 CDL Vixion atas nama Efendi meninggal dunia ). Hati2 bahaya buat kawan2 yg melintasi jalan2 itu. Berbagi lah buat yg suka pulang malam (info dari orang bogor yang kerja di pabrik2).

Buat yang peduli ama nyawa atau motornya. Di Bogor sudah kejadian lebih dari 5 motor dan 6 nyawa hilang. Bertempat di. Sentul, Ciapus, Curug Luhur, Bogor Nirwana Recident (BNR). Lewiliang, Citereup, Lapangan Sukaraja bogor .

Dan sekarang lebih meluas lagi ke pelosok2 desa dan perkampungan khususnya tempat2 sepi (plangan). Kita tidak ada salahnya u/ saling mengingatkan.. **-Maaf BC thanks.

Sementara broadcast lainnya memberikan informasi mengenai rangkaian aksi kejahatan.

Peristiwa hari ini : 1. dekat PT Haengnam motor dirampas bersama anaknya. 2. Cileungsi dekat Griya Sentosa korban mati di tembak. 3. Nanggewer-Jampang korban di tembak bagian perut.

4.Cibubur seberang Shell Gang Alhikmah motor dirampas.
5. Tlajung Cikeas motor dirampas. 6. Tlajung Cikeas mobil di rampok. 7. Kota Wisata merampok uang di dalam mobil pribadi. 8.Kelapa Dua, Ibu2 di tembak kakinya, motor diambil.

9. Depok motor diambil waktu mengantar anaknya sekolah. 10. Showroom motor Cikeas samping Giant Cikeas di todong senjata api, tapi digagalkan oleh warga.

Dalam satu hari banyak korban perampokan motor bersenjata api. Harap lebih waspada & hati". Indahnya berbagi smoga bermanfaat. . .sbc.

Sejumlah warga Bogor mengaku resah dengan beredarnya broadcast BBM tersebut.

"Ini percaya enggak percaya, khawatir juga," ujar Solihin warga Jalan Alternatif Cibubur, Gunung Putri, Bogor, Sabtu (11/10/2014).

Solihin meminta polisi segera mengusut penyebar broadcast yang meresahkan warga tersebut.