Besok Digusur, Ratusan PKL Terminal Depok Resah

Selasa, 07 Oktober 2014 - 12:13 WIB
Besok Digusur, Ratusan PKL Terminal Depok Resah
Besok Digusur, Ratusan PKL Terminal Depok Resah
A A A
DEPOK - Ratusan pedagang kaki lima (PKL) di Terminal Depok resah karena kios mereka akan diratakan oleh Pemkot Depok.

Juniar Simanjuntak salah satu penghuni kios mengatakan, sikap pemerintah dalam melakukan penggusuran sangat tidak manusiawi.

Selama ini PKL menilai tidak ada itikad baik dari Pemerintah Kota Depok ataupun PT Andika selaku pemenang tender.

"Kami sudah belasan tahun disini. Kami mau dikemanakan harus jelas. Memangnya kami ini binatang. Kami disini tidak ilegal. Kami bayar retribusi, punya KTP semua jelas. Bahkan bisa dikatakan Terminal Depok adalah terminal paling aman se-Jabodetabek," kata Juniar, Selasa (7/10/2014) di Terminal Depok.

Setidaknya ada 120 kios yang berada di Terminal Depok.

Jika besok tetap dilakukan penggusuran tanpa solusi, para pedagang mengancam menggali kubur masal untuk diri mereka.
"Kami lebih baik di kubur saja di sini. Kami minta dilindungi, kami kan rakyat kecil. Harus kemana lagi kami mengadu, tidak ada solusi dari pemerintah. Kami butuh makan. Per tahun kami bayar sewa Rp30 juta," tegas Pantun Rijal, pedagang lainnya.

Menanggapi hal itu, Satuan Polisi Pamong Praja Kota Depok menolak berkomentar.

Pihak penegak perda ini hanya membenarkan besok akan adanya pembongkaran. Rencananya, penggusuran akan melibatkan sekitar 1.600 personil gabungan.

"Lahan terminal seluas 2,6 hektare ini adalah aset Pemkot Depok. Rencananya akan dibangung terminal terpadu sekaligus lokasi binsis modern. Mengenai relokasi dan solusi bukan urusan Satpol PP. Kami hanya penindakan," ujar Kabid Tantib Satpol PP Depok Welman Naipospos.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4760 seconds (0.1#10.140)