Kekerasan di MTs Akan Mencemari Yayasan Ruhul Islam

Rabu, 01 Oktober 2014 - 09:06 WIB
Kekerasan di MTs Akan Mencemari Yayasan Ruhul Islam
Kekerasan di MTs Akan Mencemari Yayasan Ruhul Islam
A A A
JAKARTA - Dugaan kekerasan di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Ruhul Islam bisa mencemarkan nama baik yayasan dan sekolah. Maka itu, kasus dugaan tersebut harus segera diselesaikan hingga tuntas agar tidak bertele-tele.

"Ini dapat mencemari nama baik yayasan dan sekolah itu sendiri. Saya harap, pihak kepolisian atau dinas pendidikan segera menindaklanjuti peristiwa itu," pinta Pengurus Yayasan Madrasah Ruhul Islam Muhammad Hurry saat ditemui Sindonews di kantornya, Selasa 30 September 2014.

Jika Kepala Sekolah (Kepsek) MTs itu bersalah, kata dia, sudah seharusnya diberikan hukuman sesuai aturan yang berlaku. Tetapi, kata dia, kalau hal itu tidak benar maka harus dibersihkan kembali namanya.

"Kalau memang terbukti bersalah. Saya harap, segera proses hukum dilaksanakan. Itu kan masalahnya tentang tindak kekerasan, sedang kita tahu tindakan kekerasan itu dilarang di sekolah-sekolah. Masa gurunya ngajarin kekerasan. Mau jadi apakan nanti anak didiknya," ujarnya.

Selama ini, kata dia, dirinya belum mendapatkan laporan dari siswa yang menuntut ilmu di sekolah Ruhul Islam. Maka itu, dia tidak mengetahui tentang tindak kekerasan yang dilakukan kepsek pada muridnya.

"Saya tidak pernah mendapat laporan soal kekerasan. Maka itu, saya kira baik-baik saja di sekolahan. Tapi tiba-tiba saja muncul berita tentang adanya kasus (kekerasan) tersebut," ujarnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5233 seconds (0.1#10.140)