Korban Perkosaan & Tabrak Lari Sudah Siuman

Selasa, 30 September 2014 - 17:43 WIB
Korban Perkosaan & Tabrak Lari Sudah Siuman
Korban Perkosaan & Tabrak Lari Sudah Siuman
A A A
JAKARTA - Setelah 20 hari terbaring koma di RS Asih, gadis 13 tahun korban perkosaan dan tabrak lari sudah siuman. Korban kini dipindahkan ke ruang perawatan bagian observasi setelah dirawat di ruang ICU rumah sakit tersebut.

"Korban sejak kemarin sudah dipindahkan ke ruang perawatan observasi di lantai empat," kata Ronny Talapessy, kuasa hukum korban kepada wartawan di Jakarta, Selasa (30/9/2014).

Korban telah melewati masa-masa kritisnya setelah ditabrak oleh pengemudi mobil dan motor di Jalan RE Martadinata, Ciputat, Tangerang Selatan, 11 September lalu. Korban kini sudah membuka matanya kendati belum bisa diajak berkomunikasi.

"Tingkat kesadarannya kata dokter sarafnya sudah meningkat, sudah buka mata tetapi belum bisa berkomunikasi," jelasnya.

Ronny berharap, kliennya itu cepat pulih agar bisa memberikan kesaksian kembali kepada penyidik Polres Jakarta Selatan terkait kasus perkosaan yang menimpanya.

Korban diperkosa secara bergilir oleh tujuh pelaku yang baru dikenalnya, di sebuah proyek pembangunan perumahan di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan pada Juli 2014 lalu. Baru lima tersangka yang ditangkap, sementara dua lainnya masih diburu.

Korban bersama orangtuanya melaporkan kasus tersebut ke Polres Jakarta Selatan pada tanggal 8 September lalu, setelah mengandung dua bulan.

Selang tiga hari setelah melapor, korban ditabrak pengemudi mobil lalu dihantam motor setelah tubuhnya tergeletak di aspal jalanan.

Setelah beberapa hari dirawat di RS Asih, janin yang dikandung korban meninggal dalam kandungan. Tim dokter pun mengeluarkan janin tersebut beberapa waktu lalu.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4836 seconds (0.1#10.140)