Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Ditinggal Salat Jumat, Rumah Pak Haji Dirampok
Ditinggal Salat Jumat, Rumah Pak Haji Dirampok
A
A
A
JAKARTA - Kawanan rampok menyatroni rumah Haji Basuki di Jalan Cikoko Barat V, Jaksel saat pemilik rumah sedang salat Jumat.
Pelaku yang berjumlah tiga orang berhasil menggasak laptop dan brankas. Akibat kejadian tersebut, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Kanit Reskrim Mapolsek Pancoran, AKP Suroto mengatakan perampokan terjadi saat pemiliknya sedang salat Jumat.
"Pelaku pura-pura sebagai tukang bangunan yang akan merebovasi rumah Haji Basuki. Pembantu yang sedang sendirian langsung disekap," tuturnya di Mapolsek Pancoran, Jumat (26/9/2014) sore.
Dalam kondisi ketakutan, akhirnya pembantu tersebut menunjukan letak kamar utama.
"Pelaku membawa pistol dan mengancam pembantu agar menunjukan kamar pemilik rumah," ujar Suroto.
Pelaku berhasil membawa kabur brankas berisi uang tunai Rp50 juta, sertifikat rumah, BPKB mobil dan motor, logam mulia, jam tangan mewah, dan cincin berlian.
"Kerugian mencapai ratusan juta rupiah. Kasusnya kini sudah dalam penyelidikan," pungkasnya.
Pelaku yang berjumlah tiga orang berhasil menggasak laptop dan brankas. Akibat kejadian tersebut, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Kanit Reskrim Mapolsek Pancoran, AKP Suroto mengatakan perampokan terjadi saat pemiliknya sedang salat Jumat.
"Pelaku pura-pura sebagai tukang bangunan yang akan merebovasi rumah Haji Basuki. Pembantu yang sedang sendirian langsung disekap," tuturnya di Mapolsek Pancoran, Jumat (26/9/2014) sore.
Dalam kondisi ketakutan, akhirnya pembantu tersebut menunjukan letak kamar utama.
"Pelaku membawa pistol dan mengancam pembantu agar menunjukan kamar pemilik rumah," ujar Suroto.
Pelaku berhasil membawa kabur brankas berisi uang tunai Rp50 juta, sertifikat rumah, BPKB mobil dan motor, logam mulia, jam tangan mewah, dan cincin berlian.
"Kerugian mencapai ratusan juta rupiah. Kasusnya kini sudah dalam penyelidikan," pungkasnya.
(ysw)
Explore More