Ahok Ditolak Jadi Gubernur, Nachrowi Pasang Badan

Kamis, 18 September 2014 - 16:30 WIB
Ahok Ditolak Jadi Gubernur, Nachrowi Pasang Badan
Ahok Ditolak Jadi Gubernur, Nachrowi Pasang Badan
A A A
BALI - Mantan Ketua Bamus Betawi Nachrowi Ramli menolak penggulingan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk menjadi Gubernur DKI. Bahkan, Nahcrowi siap mendampingi Ahok jadi DKI I.

Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta ini menilai, isu penggulingan Ahok tidak baik. Karena, sesuai prosedur mantan politikus Gerindra itu sudah sepantasnya jadi pemimpin DKI.

"Penggulingan Pak Ahok kurang baiklah. Ikuti aturan yang berlaku. Jangan mendidik yang tidak baik, karena ada aturan dan koridor hukum tersendiri," kata saat ditemui di Nusa Dua, Bali, Kamis (18/9/2014).

Ucapan Ahok yang kerap mengundang kontroversi di masyarakat, menurut Nachrowi, itu merupakan gaya kepemimpinan pria berkaca mata itu.

Sehingga kata pria yang kerap dipanggil Nara ini, gaya kepemimpinan Ahok adalah hal yang biasa.

"Aslinya Pak Ahok karena taste-nya memang seperti itu. Yang jelas leadership-nya jalan dan sangat mengharamkan korupsi," puji Nara.

Mengenai peluangnya sebagai Wakil Gubernur DKI, Nara menyerahkannya pada partai pengusung Jokowi-Ahok dan DPRD DKI Jakarta. Namun dia siap mendampingi Ahok kedua pihak terkait setuju.

Sesuai ketentuan pengisi kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta dipilih oleh partai pengusung Jokowi-Ahok, yakni PDIP dan Partai Gerindra. Kemudian pengisi kursi Wakil Gubernur DKI harus disetujui 106 anggota DPRD.

Diketahui, pada Pilgub DKI 2012, Nara merupakan calon wakil gubernur DKI pendamping Fauzi Bowo (Foke) yang diusung delapan parpol, yakni Partai Demokrat, Hanura, PAN, PDS, PKB, PBB, PMB, dan Partai Damai Kasih Bangsa (PDKB).

Namun Foke-Nara dikalahkan pasangan Jokowi-Ahok yang hanya diusung PDIP dan Partai Gerindra.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4649 seconds (0.1#10.140)