Terlalu Dini Mencari Pengganti Ahok

Kamis, 28 Agustus 2014 - 11:13 WIB
Terlalu Dini Mencari Pengganti Ahok
Terlalu Dini Mencari Pengganti Ahok
A A A
JAKARTA - Partai Gerindra menilai, terlalu dini membicarakan pengganti Basuki T Purnama di posisi Wakil Gubernur DKI Jakarta. Sebab, butuh waktu panjang untuk menentukan sesorang yang cocok diposisi itu.

Hal tersebut disampaikan Ketua DPD Gerindra Provinsi DKI Jakarta, M Taufik saat ditemui Sindonews di ruang kerjanya Gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu 27 Agustus 2014.

"Belum lah masih jauh, kalau bahasa saya tidak elok jika kita sudah membicarakan kursi yang sampai saat ini masih diduduki orangnya loh," katanya.

Menurutnya, masih banyak tahap yang harus dilewati sampai pada tahap pengusungan calon pendamping untuk Basuki atau biasa disapa Ahok.

"Masih panjang, kami kepilih pun masih harus ada aturan internal, pembentukan tata tertib, kelengkapan dewan, kelengkapan dewan, penentuan komisi," bebernya..

Kemudian, sambungnya, hal itu juga masih menunggu berbagai prosedur lain di antaranya, menunggu Joko Widodo (Jokowi) mundur dari kursi DKI 1.

"Baru kemudian bahas soal pengunduran diri, kalau Jokowi mengundurkan diri baru bisa bicara soal wagub, dan itu butuh waktu panjang," pungkasnya.

Saat ditanya, siapa nama yang kuat dari tuju nama termasuk dirinya yang pantas untuk duduk di kursi DKI 2. Karena, sampai saat ini posisi wagub masih ada yang menempati.

"Belum lah masih jauh, kalau bahasa saya tidak elok jika kita sudah membicarakan kursi yang sampai saat ini masih diduduki orangnya loh," ujarnya.

Taufik bahkan menduga, orang yang kerap menyinggung soal jabatan wakil gubernur DKI Jakarta adalah sosok yang bernafsu menempatinya.

"Saya ingin tanya balik sama mereka semua yang membicarakan hal ini, kenapa jadi seakan-akan nafsu ingin mengisi posisi wagub," ujarnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8029 seconds (0.1#10.140)