Kantor Jokowi Diancam Bom

Selasa, 22 Juli 2014 - 16:26 WIB
Kantor Jokowi Diancam Bom
Kantor Jokowi Diancam Bom
A A A
JAKARTA - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengakui adanya ancaman bom yang ditujukan kepada Jokowi. Ancaman tersebut terjadi pada Sabtu 19 Juli 2014 lalu, namun setelah ditelusuri tidak ditemukan bom di Balai Kota DKI Jakarta.

"Ada surat fax gitu tapi saya lupa isinya secara detail. Dapat dari biro umum saya. Ngancam Pak Jokowi lah. Tulisannya, pulang ke Balai Kota awas lo! Karena kan besok Pak Jokowi pulang kan," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (22/7/2014).

Menurut Ahok, oknum yang tidak bertanggungjawab tersebut hanya menyasar Jokowi untuk diteror. Ini terlihat dari isi surat ancaman yang menyebut-nyebut Jokowi.

Namun, polisi tidak mau main-main dengan segala ancaman sehinga langsung melakukan penyisiran.

"Polisi sisir malam itu sampai 20 lantai tuh. Ya tanya aja soal penyelidikan sama polisi. Saya enggak inget lengkapnya, tapi ngancamnya Jokowi," terangnya.

Dalam surat ancaman tersebut, ditegaskan agar Jokowi hati-hati jika balik lagi ke Balai Kota. Ancaman tersebut ditulis dengan bahasa Indonesia.

"Bahasa Indonesia kok tulisannya katanya hati-hati mau pulang. Kita bisa ngebom Balai Kota kantor kamu. Satu gedung disisir semuanya," tukasnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0592 seconds (0.1#10.140)