Ahok Sebut Kriminalitas di Monas Komplit

JAKARTA - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menegaskan, kawasan Monas, Jakarta Pusat memang berisi segudang masalah. Bahkan tindak kriminal terbilang komplit, mulai perkosaan hingga kasus orang dibakar hidup-hidup.

"Kawsan Monas itu luasnya 82 hektare, memang pengawasannya harus sangat ketat. Makanya kami berterima kasih kepada PM (Polisi Militer) sudah mau bantu kami untuk mengawasi Monas," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (25/6/2014).

Ia menegaskan, masih menunggu kebijakan kepala UPT Monas untuk melakukan pembenahan mulai dari manajemen hingga pengelolaannya. Sehingga tindak kriminal di kawsan yang menjadi ikon Jakarta itu bisa hilang.

"PKL yang jualan maksa orang beli juga ada. Padahal itu air dari keran. Sudah macem-macem lah di Monas. Yang diperkosa juga sudah pernah kejadian. Dibawa ngaku-ngaku petugas segala macam," ujar Ahok geleng-geleng.

Ahok juga mengatakan penggunaan CCTV (Closed Circuit Television) di Monas pun tak dipantau oleh pengelola Monas.

Sebelumnya diberitakan, juru parkir di kawasan Monas dibakar hidup-hidup oleh oknum anggota TNI. Diduga, juru parkir tersebut kurang saat memberi setoran kepada oknum tersebut.